Lebaran IdulAdha Lebih Bermakna Dengan Ibadah Kurban

lebaran iduladha 4

Hari raya IdulAdha sedikit lagi tiba dengan sisa harinya dapat dihitung dengan jari, oleh sebab itu mungkin beberapa dari Sahabat sudah mempunyai niat yang matang  untuk melakukan penyembelihan hewan kurban sehingga semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun diantara Sahabat, masih terhambat setelah melihat harga-harga hewan kurban yang butuh pengeluaran yang tidak sedikit, meski mampu. Tapi tahukah bahwa masih banyak diluar sana yang tidak pernah merasakan kenikmatan lebaran IdulAdha?

Lebaran iduladha 1
Baca Juga: 5 Keutamaan Berkurban di Hari Idul Adha

 

Pentingnya Berbagi Kenikmatan Lebaran IdulAdha

Banyak umat Muslim yang terhambat bukan karena keinginan yang kurang matang namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, diantaranya hanya bisa merasakan kenikmatan daging setahun sekali saat IdulAdha tiba dan di kehidupan sehari-harinya hanya bisa memakan nasi dengan lauk seadanya, seperti kuah gula yakni hanya gula yang dicampur air karena sulitnya kondisi.

Dan diantaranya bertempat tinggal di desa peternak namun sangat jarang sekali mereka berkesempatan untuk menyantap daging dan saat hari raya IdulAdha tiba, mereka hanya bisa berkurban 1 sapi untuk 1 desa. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, salah satunya adalah kesulitan akses yang luar biasa menuju desa pelosok tersebut.

Apakah kita hanya terdiam tak melakukan apa apa untuk mereka? Bukannya Allah SWT mengajarkan kita untuk saling tolong menolong. Meski harta merupakan kebutuhan dasar untuk menempuh kehidupan sehari-hari, namun mari kita ingatkan ke diri kita masing-masing bahwa harta adalah titipan dari yang maha memiliki. Allah SWT berfirman:

آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ فَالَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al Hadiid: 7)

Maka dari itu, sudah sepantasnya sebagai seorang Muslim yang telah mengabdi kepada ajaran agama Islam, kita harus menggunakan harta yang sudah diberikan oleh Allah SWT seperti yang sudah dianjurkan yakni mengulurkan tangan kepada Sahabat kita yang membutuhkan.

Keberkahan Idul Adha hanya datang satu tahun sekali yaitu pahala yang berlimpah dan pengampunan dosa bagi yang berkurban serta memberikan nikmat kepada Sahabat-Sahabat fakir miskin, sungguh ibadah kurban pada hari raya Idul Adha merupakan ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT dan sangat disayangkan jika terlewatkan. Telah ditegaskan dalam surah Al Kautsar ayat 1-3:

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ – ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ – ٢ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ

Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

Rasullullah SAW juga telah bersabda pada hadits shahih riwayat Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan Imam al-Hakim yang berasal dari Abu Hurairah RA:

عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا (رواه احمد وابن ماجه)

“Dari Abu Hurairah, “Rasulullah SAW telah bersabda, barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka jangalah ia mendekati (menghampiri) tempat shalat kami,” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Oleh sebab itu, mari kita tanamkan lagi niat untuk berkurban bagi yang sudah layak menunaikan karena sesungguhnya tidak ada kerugian harta jika kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dapat menebarkan kebaikan untuk sesama. Ayo berkurban!

 

CTA-Kurban-Dompet-Dhuafa-300x86 (1)