Lewat ATM Kesehatan, Dompet Dhuafa Periksa Kesehatan Santri Muallaf

Program ATM Kesehatan salah Program Ramadhan yang dilaksanakan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC)Dompet Dhuafa. (Foto: Gita/Dompet Dhuafa)

Tubuh manusia rentan terhadap penyakit, mulai dari penyakit-penyakit seperti flu hingga diabetes ataupun kanker. Untuk mendeteksi penyakit yang hinggap di tubuh diperlukan pemeriksaan kesehatan agar dapat dilakukan pencegahan sejak dini.

Untuk mendeteksi penyakit sejak dini, tim Lembaga Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa melakukan skrining kesehatan, deteksi dini dari suatu penyakit terhadap santri di Pesantren Muallaf An-Naba Center Indonesia. Skrining tersebut dilakukan selama dua hari sejak 23 – 24 Juni lalu.

Skrining kesehatan masuk ke dalam program Anjungan Tes Medik (ATM) Kesehatan yang baru berjalan di bulan Juni ini. Konsep dari, ATM Kesehatan adalah mencari data untuk tingkat kesehatan di masyarakat.

“ATM Kesehatan akan berlangsung di beberapa titik. Kami akan menyasar kaum dhuafa yang telah berinteraksi dengan LKC, pesantren-pesantren, veteran, dan komunitas anak-anak jalanan,” jelas Nahdlatul Ulami, Kepala Pelayanan Medis LKC Dompet Dhuafa.

Kali ini ATM Kesehatan Dompet Dhuafa menyasar Pesantren Muallaf An-Naba untuk mengedukasi para santri terkait kesehatan mereka. Tak hanya skrining kesehatan yang dilakukan di pesantren tersebut, LKC Dompet Dhuafa juga memberikan training dakwah dan kesehatan.

Menurut Nahdlatul Ulami, dengan skrining di pesantren ini kita bisa menemukan gejala yang mengarah pada penyakit tertentu. “Setelah menemukan gejalanya, kita akan lebih mudah mengedukasi dan juga mengarahkan para santri untuk mengubah  perilaku ke arah yang lebih sehat,” papar dokter yang biasa disapa Nilam.

Nilam menjelaskan, ATM Kesehatan tidak hanya dilakukan sekali waktu, tetapi dilakukan secara berkala. “Enam bulan kemudian kita akan melihat perubahan kesehatan para santri di sini,” papar Nilam pada Rabu (23/6). 

Ia berharap dengan hadirnya ATM Kesehatan di tengah masyarakat, masyarakat dapat mengetahui kondisi tubuhnya sebelum sakit. “Mereka (masyarakat) akan melakukan pencegahan sehingga tidak menjadi parah dan terjadi komplikasi lain. (Gita)

 

Editor: Uyang

#Ramadhan, Ambil Berkahnya