Lewat Shelter Pasien, Dompet Dhuafa Optimalkan Pelayanan Kesehatan Dhuafa

Kegiatan program shelter pasien Dompet Dhuafa di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). (Foto: Dokumentasi Dompet Dhuafa)

Memperjuangkan nasib kaum dhuafa menjadi tujuan utama Dompet Dhuafa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat miskin. Program-program pemberdayaan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, kebencanaan dan dakwah tengah digulirkan Dompet Dhuafa sebagai strategi, untuk mewujudkan kesejahteraan kaum dhuafa.

Sebagai salah satu jejaring Dompet Dhuafa dalam bidang sosial, Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) pun berusaha melaksanakan setiap program dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, para dhuafa yang memerlukan bantuan dapat segera dibantu dan diberdayakan, agar mereka para dhuafa dapat kembali tersenyum dan meraih mimpi.

Untuk itu, LPM Dompet Dhuafa berusaha menjalani program-program kemanusiaan berbagai problematika sosial yang tengah dihadapi masyarakat hingga kini.Salah satunya dalam ranah kesehatan. Program Shelter Pasien dipercaya menjadi ujung tombak permasalahan tersebut.

Program Shelter Pasien salah satu program besar yang dijalani LPM Dompet Dhuafa. Bentuk Program Shelter Pasien menyediakan rumah yang dijadikan sebagai hunian sementara bagi pasien dan keluarga pasien yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), yang telah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.Adanya program tersebut, pasien dan keluarganya mendapatkan hunian yang layak.

Menurut Kordinator Layanan Mustahik LPM Dompet Dhuafa Ahmad Lukman menuturkan, Program Pasien Shelter sendiri dibangun karena bentuk kepedulian Dompet Dhuafa terhadap para pasien rumah sakit yang tidak memiliki tempat singgah.Tentunya mereka juga tidak mampu untuk menyewa tempat singgah atau pasien yang terlantar di lingkungan RSCM.

“Tidak hanya untuk pasien, tetapi juga keluarga pasien. Bilamana tempat tinggal mereka jauh, mereka dapat menginap juga,” terangnya.

Selain itu menurut Lukman, kebersihan menjadi hal utama yang harus dijaga pasien dan keluarga saat menempati kamar yang disediakan seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan ruangan setiap harinya dan tetap menjaga kebersihan diri agar kesehatan pasien, serta keluarga tidak semakin terganggu.

“Paling tidak kebersihan diri pasien dan keluarga seperti melakukan pembersihan MCK secara rutin. Agar virus atau bakteri penyakit tidak bertambah,” jelasnya.

Sasaran Program Shelter Pasien memiliki beberapa kategori. Pertama, pasien yang diterima bukan penderita kategori penyakit menular seperti HIV, Virus H5N1 (Flu Burung) dan lain-lain. Kedua, pasien yang memiliki riwayat sakit berat. Ketiga, pasien kategori tidak mampu (dhuafa) yang sedang menjalani pengobatan atau operasi di RSCM. Keempat, pasien tidak memiliki tempat singgah, tidak mampu menyewa tempat atau pasien yang terlantar di lingkungan RSCM. Kelima, pasien pemilik member Jaskesda dan Jamkesmas. Keenam, pasien rekomendasi dari jejaring atau mitra LAZ-WAKAF Dompet Dhuafa.

Pada periode Januari hingga Oktober tahun ini, Program Shelter Pasien LPM Dompet Dhuafa telah membantu 461 jiwa. (uyang)