LKC Bantu 1.800 Pasien Dhuafa Dapatkan Kartu BPJS

CIPUTAT – Minimnya masyarakat miskin yang belum memiliki kartu jaminan kesehatan berupa kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), salah satu program kesehatan yang digulirkan pemerintah, membuat Layanan Kesehatan Cuma – cuma (LKC) Dompet Dhuafa menginisiasi program pemberian fasilitas kartu BPJS kepada masyarakat.

Hingga kini telah tercatat lebih dari 1.800 jiwa dari keluarga miskin yang ditanggung iuran bulanannya oleh LKC Dompet Dhuafa.  Program ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat yang tidak mampu atau dhuafa.

“Saat ini sudah lebih dari 1.800 jiwa kita buatkan BPJS nya, program ini dimaksudkan agar masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS. Segera memiliki kartu tersebut,” Kata Kepala Verifikasi,Kepesertaan & Advokasi Pasien, Slamet Djuniantoro dalam wawancaranya di Gedung LKC. Dompet Dhuafa.

Pria yang akrab di sapa Salim ini menuturkan, bahwa ada beberapa kriteria pasien yang diberikan fasilitas kartu BPJS oleh LKC Dompet Dhuafa. Selain sudah terdaftar menjadi member LKC Dompet Dhuafa, pasien tersebut rutin mendapatkan rujukan oleh LKC Dompet Dhuafa ke rumah sakit lain, butuh pembiayaan besar dalam pengobatan serta pasien yang menderita penyakit jangka panjang pengobatannya.

Adapun untuk sasaran wilayah masyarakat penerima kartu BPJS, Salim menyebutkan bahwa LKC Dompet Dhuafa tidak membatasi untuk wilayah tertentu saja.“Selama itu adalah member yang dipandang oleh tim medis dibutuhkan fasilitas kartu BPJS. Maka kita akan berikan fasilitas tersebut, tanpa melihat wilayah,” ungkap Salim.

Salim menjelaskan mengenai teknis distribusi penyebaran kartu BPJS tersebut dilakukan dengan cara mengantarkan langsung kepada penerima fasilitas kartu BPJS. “Hal ini untuk lebih mempermudah masyarakat dalam menerima manfaat tersebut. Kita sudah tetapkan dua petugas dalam melayani program ini,” kata Salim

Salah seorang pasien dhuafa yang tercatat menerima bantuan pemberian kartu BPJS dari LKC Dompet Dhuafa adalah Elih (54). Warga yang tercata tinggal di Jl. Taruma Negara RT 04/05, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan ini merasa sangat bersyukur dapat menerima bantuan iuran kartu BPJS.

“Girang banget saya, sekarang mah bisa kerumah sakit mana aja, Saya gak nyangka kirain ada apa, gak tahunya saya dikasih kartu buat berobat ke rumah sakit, saya sebenarnya pengen bikin tapi kata orang harus nebus, saya gak punya duit buat nebusnya,” ungkap perempuan yang kerap mendampingi suaminya berobat akibat sakit strok sejak empat tahun lalu. (gm/mj)