LKC Dompet Dhuafa Aceh Sehatkan Masyarakat Di TPA Gampong Jawa

Masyarakat Tempat Pembuangan Akhir, Gampong Jawa, mendapatkan pengobatan gratis dari tim Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Aceh, Rabu (25/2). (Foto: Dok. LKC Aceh)

 

Kesehatan menjadi salah satu harta berharga bagi semua insan. Karena dengan kesehatan atau memiliki jiwa dan raga yang sehat, beragam aktivitas dapat dijalankan dengan baik oleh semua orang. Namun di negeri ini, kesehatan masih berjalan belum merata ke seluruh penjuru negeri dalam menjadikan sehat untuk semua.

Kali ini, untuk terus menjaga kesehatan adalah milik semua, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Cabang Aceh kembali menggelar program rutin Aksi Layanan Sehat (ALS). Kegiatan yang sering bergulir saat terjadi bencana, kali ini digelar untuk memberikan sehat kepada masyarakat di kawasan Tempat Pembuangan Akhir, Gampong Jawa, Kutaraja, Banda Aceh pada Rabu (25/2).

Setelah melalui assesment dari tim survey, akhirnya LKC Aceh benar-benar menghadirkan pengobatan gratis untuk masyarakat di kawasan tersebut. “Aksi kali ini LKC hadirkan selain memberikan pengobatan gratis untuk masyarakat, juga sebagai media sosialisasi LKC Dompet Dhuafa Aceh yang akan membuka Pos Sehat ke-4 di kawasan tersebut,” ungkap Direktur LKC Dompet Dhuafa Aceh, dr. RR. Rima Aulia Fiska.

Sebanyak 39 jiwa menjadi penerima manfaat pada Aksi Layanan Sehat di kawasan Tempat Pembuangan akhir, Gampong Jawa, Kutaraja, Banda Aceh ini. Dari pagi hingga sore, masyarakat bergiliran antre untuk mendapatkan pengobatan gratis. Di Aceh, ALS selain menjadi respon kebencanaan di sektor kesehatan juga menjadi kegiatan rutin untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin dan dhuafa, khususnya di desa-desa terpencil.

Dengan dukungan kepercayaan dan himpunan dana dari para donatur, Dompet Dhuafa terus beraksi dengan program-program nyata, serta mulia. Salah satunya adalah memberikan sehat untuk semua warga Aceh melalui LKC Dompet Dhuafa Aceh. “Semoga kedepannya LKC Dompet Dhuafa Aceh dapat terus mengemban amanah donatur dalam memberikan sehat untuk semuanya. Sehingga kedepannya tak ada lagi warga yang kesusahan mendapatkan hak pelayanan kesehatan,” pungkas, dr. Rima. (Taufan)