LKC Dompet Dhuafa Cetuskan 6 Program Kesehatan Unggulan

DEPOK- Rapat Kerja Nasional Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa tahun ini mencetuskan 6 Program unggulan Kesehatan masyarakat. Program yang akan digulirkan kepada masyarakat melalui LKC Dompet Dhuafa yang berada di 11 Provinsi di Indonesia dibesut oleh Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa saat Rakornas di Gedung P4TK Bisnis dan Pariwisata Depok, yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Dicetuskannya program kesehatan unggulan tersebut bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Manajer Pengembangan Program Kesehatan Dompet Dhuafa,Humairoh An-Nahdi.

“Selain program pelayanan yang bersifat Kuratif atau pengobatan, Dompet Dhuafa juga saat ini akan lebih meningkatkan lagi kegiatan Promotif dan Preventif (Promosi Kesehatan dan pencegahan-Red),” kata Humairoh saat wawancara dengan staf media LKC Dompet Dhuafa.

Humairoh menegaskan, saat ini Dompet Dhuafa bukan hanya berusaha menyehatkan orang sakit saja, melainkan berupaya menyehatkan orang sehat dan membuat mereka lebih produktif. Menurutnya program tersebut menjadi acuan dasar program Dompet Dhuafa yang berbasis masyarakat. Dalam program ini masyarakat diajak turut serta dalam program kesehatan unggulan.

“6 Program yang akan kita jalankan diantaranya adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), program ini adalah upaya meningkatkan akses masyarakat tetapi menggunakan sumberdaya sendiri, sehingga diharapkan masyarakat bisa melakukan program tersebut tanpa banyak interfensi dari pihak luar” jelasnya.

Program lainnya yang akan digarap oleh Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa yaitu Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Yaitu program yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas ibu dan anak. Selain itu juga menggulirkan Program Anak Indonesia Sehat (PAIS), Program Kebun Sehat Keluarga,dan  Program Kesehatan Reproduksi, serta Program Siaga Bencana.

“Saat ini kematian ibu dan anak di Indonesia masih tinggi dan hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Dompet Dhuafa, sedang untuk Program PAIS Dompet Dhuafa berupaya memastikan anak-anak usia sekolah mendapatkan asupan gizi yang baik,” terang Humairoh dalam wawancaranya dengan Staf Media LKC Dompet Dhuafa.

Lebih lanjut, Humairoh mengungkapkan, untuk Program Kebun Sehat Keluarga, Dompet Dhuafa mendorong masyarakat untuk tidak terlalu ketergantungan terhadap obat-obat yang sifatnya kimiawi. Sedangkan Program Kesehatan Reproduksi, masyarakat diharapkan dapat menjaga serta menempatkan fungsi reproduksi dengan baik.

Sedangkan untuk Program Siaga Bencana, Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa lebih berfokus pada penanggulangan pasca bencana. “Kita Fokus bagaimana meminimalisir dampak dari bencana, dan seperti kita ketahui Indonesia termasuk daerah yang berpotensi terbesar terjadi bencana,” ungkap Humairoh mengakhiri (gm/mj)

 

Editor: Uyang