Longsor di Gunung Pongkor, Tim Barzah Bantu Upaya Evakuasi

BOGOR– Sejak Senin (26/10) lalu sebanyak dua belas pekerja tambang emas ilegal (peti) di kawasan Gunung Pongkor, tepatnya di dalam Lubang Kunti Sisi Blok Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, tertimbun longsoran galian tanah. Kejadian bermula ketika para penambang ilegal masuk ke wilayah PT Antam pada Senin pagi melalui jalur illegal.

Tim Barzah (Badan Pemulasaran Jenazah) Dompet Dhuafa hadir di Gunung Pongkor untuk membantu evakuasi korban longsor. “Saat ini tim masih dalam koordinasi dengan pihak kepolisian yang terlibat dalam evakuasi korban yang jumlahnya diperkirakan dua belas orang,” jelas Ustadz Madroi, Manajer Program Barzah Dompet Dhuafa.

Ditambahkan olehnya, hingga sore ini (28/10) belum ada yang terevakuasi. Menurut info yang didapatkan tim di lapangan, jenazah tertimbun di lubang dengan kedalaman 50 meter dan diperlukan tim ahli untuk mengangkat para korban.

Saat ini mobil tim Barzah masih tertahan di posko Antam. Semua mobil tidak bisa masuk ke lokasi longsor karena kemiringan mencapai sembilan puluh derajat. Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Aryo Setyo, mengatakankedua belas penambang mencoba membongkar kembali lubang yang sebelumnya sempat ditutup oleh PT Antam.

Kondisi tanah di sekitar galian rapuh dan berada di sekitar tanah yang labil lantaran posisinya di tepian jurang. Akhirnya, lubang tersebut ambruk dan menimpa kedua belas penambang ilegal. Tim Barzah hingga saat ini terus membantu upaya evakuasi dari korban dalam tragedi tersebut. (Dompet Dhuafa/Erni)