BOGOR — Dalam periode waktu Mei – Juli 2022, Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) telah sukses menyelenggarakan program Yatimpreneur Ekselensia Program (YE-Pro). Pesertanya yang berjumlah 94 penerima manfaat dari Jawa Barat dan Jawa Timur tersebut menjadi angkatan pertama program ini. Setelah melalui rangkaian pelatihan dan pembekalan digital marketing, desain grafis dan mentoring life plan and career, para peserta YE-Pro batch I akhirnya diwisuda pada 17 Juli 2022.
YE-Pro menjadi salah satu program LPI DD dalam upaya untuk melakukan pengembangan keterampilan yang dikhususkan bagi para anak yatim. Setelah sukses menyelenggarakan YE-Pro batch I, LPI DD kembali menggelar agenda YE-Pro batch II untuk wilayah Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan. Secara daring acara dibuka pada Minggu (07/08/2022).
Kali ini, YE-Pro menggandeng unit cabang daerah Dompet Dhuafa, yaitu DD Waspada Umat, Sumatra Utara dan juga DD Sulawesi Selatan. Turut hadir pada acara ini Manajemen Ekselensia System Development sebagai pengelola program YE-Pro, Mulyadi Saputra selaku Kepala LPI DD, Sulaiman selaku Pincab DD Waspada Umat dan Rahmat Hidayat selaku Pincab DD Sulsel, serta 91 anak yatim sebagai penerima manfaat program.
Secara rinci, para penerima atau peserta program YE-Pro batch II ini di antaranya berasal dari Sumatra Utara sebanyak 51 orang, dari Langkat 3 orang, dari Medan 10 orang, dari Binjai 28 orang, dari Deli Serdang 10 orang. Sedangkan 40 penerima manfaat lainnya berasal dari Sulawesi Selatan, yaitu dari Parepare sebanyak 5 orang dan dari Makassar 35 orang.
Mulyadi saat meresmikan peluncuran YE-Pro batch II menyampaikan pesan agar para penerima manfaat senantiasa meluruskan niat serta berkomitmen untuk belajar dalam mengikuti setiap rangkaian program. Hal tersebut supaya kelak bisa menjadi orang yang sukses dan membahagiakan orang tua serta orang-orang di sekitar.
“Kami berharap, adik-adik nantinya mampu hidup secara mandiri setelah mengikuti pelatihan-pelatihan YE-Pro. Insya Allah ini bisa jadi sangat bermanfaat, sehingga adik-adik mampu untuk membuat rencana hidup yang jelas, terukur dan dapat diwujudkan,” tutur Mulyadi di Parung, Bogor kepada para peserta melalui media daring.
Rangkaian pelatihan life skill YE-Pro batch II akan dimulai pada pekan depan, berlangsung selama enam kali pertemuan untuk pelatihan setiap hari Minggu. Pelatihan ini terdiri dari pelatihan digital marketing, design graphics, dan mentoring life plan and career plan. Pelatihan-pelatihan tersebut bertujuan untuk membina dan mengarahkan para peserta yang berusia 13-19 tahun tersebut agar mudah membuat rencana hidup ke depannya dan membangun jiwa entrepreneur pada diri peserta. (Dompet Dhuafa / LPI / Muthohar)