Mancing Bandeng, Cara Seru Rasakan Langsung Manfaat Zakat Produktif

Mancing Bandeng Zakat Produktif

BANTEN — Pada Sabtu (3/2/2024), 10 orang donatur Dompet Dhuafa berkesempatan menilik salah program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Banten. Program tersebut adalah Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir: Budi Daya Bandeng yang terletak di Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Serang.

Agenda ini dikemas dengan tajuk “Care Visit: Mancing Bandeng” untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan-kegiatan positif. Selain itu, melalui kegiatan ini, Dompet Dhuafa ingin mengajak para muzaki untuk berinteraksi secara langsung dengan penerima manfaat, sekaligus merasakan langsung manfaat dari zakat yang telah mereka keluarkan.

Mancing Bandeng Zakat Produktif

Mancing Bandeng Zakat Produktif

Sesaat sebelum memulai aktivitas memancing, Tim Dompet Dhuafa Banten menyambut dengan hangat para peserta Care Visit. Meski diiringi rintikan hujan, mereka tetap semangat menjalani setiap aktivitas yang direncanakan. Rangkaian aktivitas dimulai dengan memperkenalkan program yang ada. Selanjutnya, para peserta bersenang ceria bersama salah satu konselor dari Aku Temanmu, sebuah program rumah konseling Dompet Dhuafa Cabang Banten. Pada kesempatan ini, konselor mengajak para peserta untuk melakukan art therapy, sebuah metode terapi dengan menggunakan seni sebagai media perantaranya. Dalam hal ini, media yang digunakan adalah pot gerabah dan cat air.

Baca juga: Implementasi Zakat Produktif, DD Farm Libatkan Peternak-Peternak Mikro di Madiun

Mancing Bandeng Zakat Produktif

Secara rinci tentang program, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Mokhlas Pidono memaparkan perjuangan Tim Dompet Dhuafa dalam menjalankan program pemberdayaan tersebut. Ia menyebut, hal yang mendorong Dompet Dhuafa Banten mencetuskan program ini adalah ingin mengenalkan kepada anak-anak muda tentang sejarah kawasan ini. Yaitu bagaimana mengembalikan masyarakat Pontang supaya mereka tetap mendapatkan akses terhadap tanah mereka sendiri.

Kecamatan Pontang ini dulunya adalah lumbung padi besar di Banten. Sebagian besar masyarakatnya bercocok tanam padi. Sebagian lainnya adalah petambak. Namun seiring berjalannya waktu, terjadi akulturasi, sehingga masyarakat yang dulunya adalah petani dan petambak, banyak beralih menjadi pekerja buruh pabrik. Bahkan, tak sedikit yang menjual lahannya ke perusahan-perusahan besar. Selain itu, kini juga banyak wanita yang jadi TKW di luar negeri.

“Yang menjadi kesulitan bagi mereka adalah akses terhadap modal. Maka Dompet Dhuafa hadir membebaskan lahan dengan dana wakaf, kami stimulasi juga dengan modal usaha, pembinaan, dan pendidikan moral,” jelas Mokhlas.

Baca juga: Dompet Dhuafa Bersama Ponpes Ilmu Al Qur’an Kolaborasi dalam Pengembangan Zakat Produktif Berbasis Pesantren

Mancing Bandeng Zakat Produktif

Mancing Bandeng Zakat Produktif

Dengan wakaf, lanjutnya, siapa pun tidak berhak memiliki, namun siapa pun berhak untuk menggunakannya. Kemudian hasilnya untuk pemberdayaan atau sosial. Tentu hal ini akan bisa menjadi solusi di tengah mirisnya kondisi masyarakat Pontang yang banyak menjual lahannya ke para kapitalis. Mereka tetap bekerja di lahan yang sama. Bedanya, dulu mereka adalah petani yang mengerjakan lahannya sendiri. Setelah dijual, berganti status menjadikan buruh tani di lahan itu juga.

Dompet Dhuafa Banten mulai melakukan ajakan pembebasan lahan sejak tahun 2018. Terkumpullah sejumlah pewakif yang turut serta dalam upaya ini. Maka di awal 2023, tanah seluas 6.500 meter persegi berhasil dibebaskan dengan status wakaf. Tanah itu lah yang kini digunakan untuk program budi daya ikan bandeng.

“Sekarang kami masih terus mengembangkan wakaf ini, sehingga semakin banyak lahan yang bisa mereka gunakan,” terangnya.

Baca juga: Launching Sentra Ternak Dompet Dhuafa, One Step Forward Zakat Produktif

Mancing Bandeng Zakat Produktif

Penerima manfaat langsung program budi daya ini ada 2 orang. Menurut Mokhlas, kedua penerima ini diseleksi yang mampu berdaya. Keduanya juga memang sudah lama menjadi buruh tambak dan tani. Harapannya, setelah program ini berkembang, mereka mampu mengalirkan program ini ke yang lainnya. Dengan pola berjenjang ini, maka kelak akan makin banyak warga yang terbantu dan berdaya di tanah kelahiran mereka sendiri.

Mancing Bandeng Zakat Produktif

Mancing Bandeng Zakat Produktif

Kegiatan memancing menjadi makin berkesan dengan kondisi tanah yang berlumpur karena hujan. Berbekal sepatu bot, para peserta berjalan menyusuri sawah dan tambak untuk sampai di lokasi pemberdayaan. Tiba di lokasi, Kamhar (43), salah satu penerima manfaat, menyambut dengan senyum senang. Ia bersama teman dan kerabatnya sudah mempersiapkan tempat panggangan. Ikan hasil pancingan pun bisa langsung dipanggang dan dimakan. Tak hanya itu, kenikmatan ikan menjadi bertambah dengan turut dihidangkannya teh bunga telang yang juga merupakan salah satu hasil dari program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Banten. (Dompet Dhuafa/Muthohar)