BANTUL, YOGYAKARTA — Ramadan 1445 H kian dekat. Bulan suci yang sudah menghitung hari itu, menjadi bulan yang selalu dinanti dengan penuh kebahagiaan. #RamadanMendekatkan makin bergema, sebab ini bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, melainkan juga tentang memastikan bahwa kebahagiaan dan keberkahan Ramadan terasa oleh semua lapisan masyarakat. Sebuah panggilan untuk semua, bersama-sama merangkul saudara-saudara kita yang membutuhkan, mengisi bulan suci ini dengan kebaikan.
Kebaikan #RamadanMendekatkan terwujud melalui Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Yogyakarta (DD Jogja) dan Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Bantul, yang telah menggelar aksi donor darah di Sekolah Sungai Siluk, Dusun Siluk II, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta pada Sabtu (17/2/2024). Acara tersebut dihadiri oleh para pendonor dari warga sekitar Desa Selopamioro, yang tidak hanya menghidupkan semangat berbagi, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat.
Menurut perhitungan dari WHO, Indonesia membutuhkan sekitar 5,5 juta kantong darah setiap tahunnya, dengan target setiap wilayah menyediakan minimal 2 persen dari jumlah penduduknya. Sayangnya, berdasarkan data terbaru dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Indonesia, stok kantong darah saat ini hanya mencapai 77,4 ribu. Aksi ini pun sejalan dengan data tersebut. Yakni guna meningkatkan jumlah pendonor dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya berkontribusi dalam penyediaan persediaan darah yang memadai.
Baca juga: Dompet Dhuafa dan BPKH Gulirkan Ribuan Maslahat Selama Bulan Ramadan 1444 H
Dengan persediaan kantong darah yang minim sekaligus menyambut bulan Ramadan 1445 H, LKC DD Jogja bersinergi dengan PMI, menggelar aksi donor darah bertajuk “Spesial Tarhib Ramadan.” Ini merupakan langkah konkret untuk mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan stok darah di Unit Donor Darah (UDD), khususnya untuk masyarakat dhuafa.
Selaku penanggung jawab kegiatan kemanusiaan ini, Raditya menjelaskan bahwa aksi ini tidak hanya menjadi kepedulian terhadap kesehatan, melainkan juga menunjukkan dengan nyata semangat persaudaraan dalam menyambut bulan suci Ramadan.
“Dalam menyambut bulan Ramadan 1445 H ini, semoga bisa mewujudkan rasa solidaritas kita dalam membantu antar sesama. Dan semoga, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Yogyakarta dapat meningkatkan kepuasan pelayanan kesehatan masyarakat serta membantu pemerintah dalam menyediakan kebutuhan darah bagi masyarakat sehat dan menanggulangi dampak penyebaran penyakit,” ujar Raditya.
Baca juga: Dompet Dhuafa Sambut Ramadan dengan Aksi Bersih Sungai Ciliwung
Acara donor darah digelar mulai pukul 09:00—13:00 WIB. Para peserta diminta untuk mengisi formulir registrasi terlebih dahulu, lalu menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kelayakan sebagai pendonor. Jika memenuhi syarat sebagai pendonor sehat, tenaga ahli dari PMI akan melaksanakan kegiatan pengambilan darah.
Alhamdulillah, kegiatan donor darah telah berjalan lancar. Irvan, seorang relawan DD Jogja dari Pleret, Yogyakarta, yang juga sebagai pendonor menyatakan antusiasmenya terhadap kegiatan donor darah ini. Baginya, aktivitas ini tidak hanya mempererat hubungan dengan DD Jogja, melainkan juga menjadi rutinitas bagi Irvan, yang sudah sering berpartisipasi dalam donor darah. Irvan berharap, darah yang didonorkannya dapat bermanfaat bagi banyak orang.
“Saya sangat antusias dengan adanya kegiatan donor darah ini. Selain mempererat tali silaturahmi dengan Dompet Dhuafa Yogyakarta, karena saya memang sering melakukan donor darah. Setelah donor darah saya merasakan tubuh saya menjadi lebih enak, lebih segar, lebih fit. Dan semoga darah yang saya donorkan bermanfaat bagi orang banyak. Jadi, ketika saya mendengar ada donor darah di dekat rumah saya ini, saya langsung ke sini dan semoga ke depannya diadakan kembali, agar saya bisa secara rutin melakukan donor darah tanpa harus pergi jauh ke kantor PMI nya,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa)
Teks & Foto: DD Jogja & Anndini Dwi Putri
Editor: Dhika Prabowo