Maulid Nabi Muhammad Saw jadi Panggilan Hati untuk Muliakan Anak Yatim

Tausiah Ustazah Aah Nurul Muhibbah sebagai penutup pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Atta'awun Puncak, Bogor.

BOGOR, JAWA BARAT — Yaa nabii salaam ‘alaika, Yaa Rasuul salaam ‘alaika. Yaa habiib salaam ‘alaika, sholawaatullaah ‘alaika. Asyroqol badruu’alainaa, fakhtafat minhul buduuru.Mitsla husnik maa ro-ainaa, qotthu yaa wajhas-suruuri. Anta syamsun anta badrun, anta nuurun fauqo nuurin. Anta iksiirun wa ghaalii, anta mishbaahush-shuduuri. Bunyi lantunan pujian (mahalul qiyam) kepada Rasulullah Saw menggema di langit-langit Masjid Atta’awun, Puncak, Bogor dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Pagi itu, Selasa (22/10/2024), ratusan jemaah berkumpul memenuhi dua lantai Masjid Atta’awun. Mereka hadir untuk Tabligh Akbar Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa dan DKM Masjid Atta’awun.

Ratusan jemaah memenuhi Masjid Atta’awun Puncak, Cisarua, Bogor, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa (20/10/2024).
Ratusan jemaah memenuhi Masjid Atta’awun Puncak, Cisarua, Bogor, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa (20/10/2024).
Ratusan jemaah memenuhi Masjid Atta’awun Puncak, Cisarua, Bogor, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw pada Selasa (20/10/2024).
Ratusan jemaah memenuhi Masjid Atta’awun Puncak, Cisarua, Bogor, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw pada Selasa (20/10/2024).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw menjadi momentum penting dalam bermuhasabah diri. Maulid Nabi bukan hanya perayaan sejarah, melainkan juga sebuah panggilan dari hati untuk kembali menghayati ajaran dan teladan kehidupan. Para jemaah diingatkan untuk meneladani perjuangan dan nilai-nilai kebaikan yang dibawa oleh Rasulullah. Serta, mempererat persaudaraan dan memperkuat iman dalam kehidupan sehari-hari.

Mempererat persaudaraan salah satunya bisa dilakukan dengan menyantuni anak yatim. Dengan berbagi, kita tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga menanamkan kebaikan dalam hati kita, sebagaimana Rasulullah mencontohkannya.

Baca juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW, Asal-Usul dan Perkembangannya

Ahmad Faqih Syarafaddin sebagai General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa.
Ahmad Faqih Syarafaddin sebagai General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa.
Salah satu jemaah mengunjungi Pos Kesehatan oleh Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa.
Salah satu jemaah mengunjungi Pos Kesehatan oleh Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa.

Dalam HR Imam Bukhari, salah satu sabda Rasulullah, dijelaskan bahwa kedudukan orang yang memuliakan, menyantuni, dan mengasihi anak yatim, akan mendapatkan surga yang jaraknya bagaikan jari telunjuk dan jari tengah.

Melalui kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini, Dompet Dhuafa bertujuan untuk mengajak seluruh jemaah untuk meringankan beban anak yatim melalui program pemberdayaan yatim yang nantinya akan disalurkan untuk anak-anak yatim di sekitar Masjid Atta’awun.

“Alhamdulillah hari ini telah terjalin kerja sama antara dompet Dhuafa dan DKM Masjid Atta’awun, Puncak, Bogor. Adapun kegiatan hari ini yang berlangsung adalah Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, juga kegiatan Hari Santri Nasional. Kami menginisiasi program santunan atau pemberdayaan yatim. Jadi, hari ini kami menggalang donasi juga dari para jemaah untuk nanti disalurkan kepada anak-anak yatim di sekitar Masjid Atta’awun. Dan nanti insyaallah akan juga ada kegiatan doa akhir tahun pada Desember mendatang,” ujar Ahmad Faqih Syarafaddin selaku General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa.

Sukacita para jemaah saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Atta’awun, Puncak, Bogor.
Sukacita para jemaah saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Atta’awun, Puncak, Bogor.
Doa bersama pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Atta’awun Puncak, Bogor, pada Selasa (20/10/2024).
Doa bersama pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Atta’awun Puncak, Bogor, pada Selasa (20/10/2024).

Baca juga: Refleksi Maulid Nabi, Menjadi Insan yang Memiliki Moral Empati Sosial

Alhamdulillah, Dompet Dhuafa mendapat mendapat respon yang positif dari para jemaah, selain menyediakan booth untuk berdonasi, Dompet Dhuafa juga menyediakan pos layanan kesehatan dari Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa, di mana para jemaah yang hadir bisa melakukan cek kesehatan secara gratis.

Sebelumnya, Dompet Dhuafa telah menjalin kerja sama dengan DKM Masjid Atta’awun, yakni melalui program khitanan massal. Tentu kolaborasi yang terjalin saat ini disambut baik oleh Ketua DKM Masjid Atta’awun, Ahmad Kosasih.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dalam rangka kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Sebelumnya ini bukan kali pertama kita bekerja sama, untuk program Khitanan Massal, jadi saya sangat terbantu sekali bekerja sama dengan Dompet Dhuafa karena memang Dompet Dhuafa sangat dikenal dan amanah dalam mengelola dana umat. Saya kira program-program seperti ini harus dilanjut, dan dikembangkan. Semoga kerjasama Attawun dengan Dompet Dhuafa bisa terus berjalan,” ungkap Ahmad.

Dompet Dhuafa menghimpun donasi untuk program pemberdayaan yatim.
Dompet Dhuafa menghimpun donasi untuk program pemberdayaan yatim.
Tausiah Ustazah Aah Nurul Muhibbah sebagai penutup pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Atta'awun Puncak, Bogor.
Tausiah Ustazah Aah Nurul Muhibbah sebagai penutup pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Atta’awun Puncak, Bogor.

Baca juga: Peringati Maulid Nabi, Dompet Dhuafa Gelar Tabligh Akbar dan Hapus Tato di Lapas Kelas IIA Cilegon

Salah satu jemaah, Nunung berasal dari Majelis Ummu Khadijah merasa sangat bersyukur dapat menghadiri acara ini. Selain itu, Nunung sudah mengenal Dompet Dhuafa sejak lama, ia merupakan orang tua asuh dari anak yatim yang mendapatkan bantuan berupa beasiswa biaya pendidikan oleh Dompet Dhuafa.

“Justru rasa terpanggil dengan adanya Maulid Nabi, karena ini tanda kecintaan kita terhadap Nabi yang salah satunya yaitu mencintai anak yatim. Karena kecintaan kita, walaupun nggak kenal karena mahabahnya itu rasa cinta sampai ibu-ibu ini yang udah sepuh-sepuh mau mengeluarkan sedekah dan mengeluarkan waktu,” ungkap Nunung

Acara lalu ditutup dengan tausiah oleh Ustazah Aah Nurul Muhibbah. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini juga bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang menjadi momen untuk mengenang kelahiran Rasulullah sekaligus mengapresiasi peran santri dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai Islam di Indonesia. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Anndini Dwi Putri
Penyunting: Ronna