Menebar Manfaat, Tim Barzah Antarkan Jenazah Kuli Bangunan Ke Kampung Halaman

TANGERANG SELATAN — Sugeng (42) seorang kuli bangunan di perumahan Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong. warga Dusun Popongan Kulon RT 01/03 Kelurahan Turus, Kecamatan Polan Harjo, Klaten, Jawa Tengah ini meninggal dunia karena serangan jantung saat menjalani tugas nya sebagai kuli bangunan di perumahan BSD, Tangerang, Banten.

Pada Minggu (6/9) pukul 07.40 WIB, menjadi kabar duka keluarganya di kampung atas kepergian sugeng yang tengah mencari nafkah untuk keluarganya. Tak sempat bertemu maupun bertegur sapa melalui telepon dengan keluarga, sehingga ini menjadi kabar yang menyesakkan.

Rekan kerja sesama buruh bangunan sempat berupaya untuk menolong dengan membawanya kerumah sakit Assobirin, Tangerang Selatan, Banten. Namun takdir menggariskan lain, nyawanya tidak tertolong dalam upaya tersebut. Sugeng meninggalkan istri dan tiga orang anak dengan begitu mendadak. Anak pertama almarhum kini masih duduk dibangku kelas 3 SMA dan dua anak nya lagi masih belum bersekolah.

Dengan penghasilan yang pas-pasan sebagai kuli bangunan, tentu biaya menjadi kendala untuk memulangkan jenazah Sugeng ke kampung halaman. Biaya sewa mobil ambulans yang tinggi membuat pihak keluarga juga tidak sanggup menanggung biaya tersebut. Namun kendala tersebut dapat dengan cepat terpecahkan, seusai mereka mendapatkan kontak Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) dari Dompet Dhuafa.

Alhamdulillah, kehadiran tim Barzah Dompet Dhuafa menjadi pemecah kebuntuan keluarga Sugeng atas kendala biaya pemulangan jenazah ke Klaten. Setelah dimandikan dan dikafani di rumah sakit, jenazah bapak tiga orang anak tersebut diantar ke tempat peristirahatan terakhir di Klaten, Jawa Tengah, menggunakan mobil Barzah. (Dompet Dhuafa/Erni)