Mengapa Harus Berkurban? Kamu Harus Tahu. Begini Penjelasannya

Mengapa harus berkurban 2

Mengapa harus berkurban? Kamu mungkin salah satu dari banyak orang yang pernah mempertanyakan hal tersebut. Namun, kita sebagai muslim perlu diketahui ibadah ini bukan sekadar ibadah biasa.

Bagi kita umat Islam tradisi berkurban pasti begitu melekat dengan kisah taatnya Nabi Ibrahim yang oleh Allah SWT diperintahkan untuk menyembelih anaknya sendiri Nabi Ismail. Sebagai bahan pelajaran dan cikal bakal hadirnya perintah berkurban kisah ini pun diabadikan Allah dalam Al-Qur’an surah Ash-Shafaat ayat 102: 

“Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu” maka pikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai Bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” 

Mengapa harus berkurban 1

Baca Juga: Ketentuan Kurban yang Benar Adalah Berikut Ini, Yuk Simak!

Alasan Kuat Mengapa Harus Berkurban Di Dompet Dhuafa


Sebagaimana dulu, perintah pengorbanan Nabi Ismail merupakan ujian Allah SWT dalam mengukur seberapa besar cinta dan ketaatan hamba-Nya dengan merelakan hal berharga yang dimilikinya.  

Kini, makna berkurban tentu menjadi lebih luas. Jika dilihat dari segi etimologi kurban sendiri berarti mendekat. Adapun dari segi istilah berarti usaha pendekatan diri seorang hamba kepada penciptanya dengan jalan menyembelih binatang yang halal dan dilaksanakan sesuai dengan tuntutan dalam rangka meraih ridha-Nya. 

Namun sahabat, tahukah? makna kurban nyatanya lebih dari itu. Sebagaimana Quraish Shihab menyatakan bahwa ibadah kurban merupakan ibadah sempurna sepanjang hayat manusia. Lewat kurban rasa kepedulian sosial terhadap sesama akan tumbuh, sehingga dapat dipastikan ibadah kurban bukan semata-mata ibadah individual yang meningkatkan kesadaran beribadah pelakunya melainkan merupakan ibadah sosial yang menyadarkan perhatian pada sesama, utamanya para dhuafa yang dalam kesehariannya memiliki keterbatasan untuk merasakan nikmatnya daging kurban. Dengan begitu, kurban juga menjadi ajang umat Islam menghapus sifat serakah dan kecintaan berlebih pada harta yang sejatinya hanya titipan.  

Dompet Dhuafa sejak 1994 melalui program tahunan THK (Tebar Hewan Kurban) Alhamdulillah secara konsisten membantu pemerataan daging kurban dengan menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan di seluruh pelosok tanah air, di antaranya ke daerah miskin, tertinggal, pedalaman, belum pernah merasakan daging kurban, juga daerah-daerah rawan bencana dan konflik. Pada tahun 2021 lalu pun Sebanyak 52 Ribu Hewan Kurban Berhasil  Ditebar ke Pelosok Nusantara, bahkan hingga ke negara konflik Palestina. Alhamdulillah

Demikian banyaknya manfaat kurban yang dapat diraih baik bagi yang melaksanakan pun yang menerima. Pengorbanan yang tumbuh dalam pelaksanaan kurban mampu mendidik diri untuk peduli dan tidak egois, serta perasaan senang yang dibagikan dapat meruntuhkan sekat kesenjangan sosial di masyarakat. 

Untuk bisa merasakan betul bagaimana bermanfaatnya satu hal  tentu caranya dengan kita menjadi bagian di dalamnya, tidak terkecuali dalam hal berkurban ini. Mau merasakan manfaat ibadah kurban? Mungkin tahun ini adalah saatnya. 

“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR Ibnu Majah No. 3117)

CTA-Kurban-Dompet-Dhuafa-300x86 (1)