JAKARTA — Untuk keempat kalinya, Amazing Muharram kembali diadakan Cinta Quran yang berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa. Acara tersebut diinisiasi untuk mendekatkan umat muslim dengan Al-Quran. Acara ini juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan, stake holder dan tokoh masyarakat.
Acara yang diadakan di Menara 165, Ballroom Granada, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Minggu (1/11), dimulai pukul 08.00-15.00WIB. Dalam acara ini hadir pula 12 pembicara ternama yang telah berhijrah mengenal Al-Quran. Diantaranya mereka adalah Dewi Sandra, Peggy Melati Sukma, KH. Ma’ruf Amin (Ketua MUI Pusat), dan Ust. Felix Siauw.
Sekitar 1500 peserta menghadiri acara ini. Pada tahun ini Amazing Muharram mengambil tema Hijrah to Sharia Lifestyle. Tema yang menyimbolkan ajakan untuk mengubah kebiasaan menjadi lebih baik. Sehingga menambah keimanan umat kepada Allah SWT.
“Hijrah to Sharia Lifestyle sendiri merupakan tema yang tak lepas dari fenomena yang terjadi saat ini. Di mana semakin banyak masyarakat yang telah menerapkan Islam sebagai syariah lifestyle. Sehingga kami di sini semua terus mengobarkan semangat hijrah untuk semua muslim, agar menjadi semakin baik dan lebih baik dalam ketaatan,” ujar Ustadz Fatih Karim, salah satu inisiator Amazing Muharram.
Ditambahkan olehnya bahwa hari ini wanita-wanita berjilbab banyak bermunculan, juga perbankan yang mulai menetapakan sistem syariah. Semoga kedepannya akan semakin banyak yang menjunjung tinggi syariat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi Indonesia agar berhijrah menuju negeri yang cinta Al-Quran. Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah muslim paling banyak, namun tidak sedikit warganya yang belum dapat membaca dan mengenal Al-Quran.
Dalam acara ini turut diluncurkan pula program penggalangan dana untuk Amazing Muslimah. Program yang diinisiasi oleh Peggi Melati Sukma, Dompet Dhuafa, dan Cinta Quran ini, hadir untuk membantu membebaskan 10.000 muslimah Indonesia dari buta aksara Al-Quran.
Saat ini program Amazing Muslimah telah berjalan dan membebaskan 5000 muslimah dari buta aksara Al-Quran di delapan kota, diantaranya Makassar, Medan, Aceh, dan Jakarta. Semoga dengan diadakannya acara ini, semakin banyak muslimah Indonsia yang terbebas dari buta aksara Al-Quran. Aamiin. (Dompet Dhuafa/Erni)