Para Inspirator ki-ka: Ahmad Gozali, Mas Mono, Endi Kurniawan, Ahmad Juwaini, Ahmad Fuadi, Iwel Sastra, Erwin Snada
Seringkali banyak orang mengatakan sulit untuk mendapatkan inspirasi. Sehingga sulit pula untuk memunculkan ide-ide segar dan semangat baru dalam mengisi kehidupan sehari-hari. Inspirasi memang dapat menjadi sesuatu yang langka, sulit ditemukan berulang kali dan bahkan datangnya pun secara tiba-tiba. Namun, bukan berarti inspirasi hanya dinanti saja. Inspirasi semestinya diburu, bukan ditunggu. Inspirasi bagaikan ilmu yang semakin dicari akan semakin memberikan energi positif bagi penemunya.
Tak jarang inspirasi berpengaruh besar dalam kehidupan seseorang, bahkan tak sedikit dari inspirasi yang turut serta mengubah dunia. Seperti halnya inspirasi yang mendatangi Mark Elliot Zuckerberg, pemilik sosial media Facebook. Salah satu tokoh berpengaruh di era informasi dan teknologi tersebut pada usia 20 tahun meluncurkan Facebook dari kamar asramanya di Harvard, 4 Februari 2004. Kini buah inspirasi Zuckerberg telah menyihir jutaan penduduk Bumi untuk saling berinteraksi hanya dengan memanfaatkan gadget dan jaringan internet.
“Berdasarkan semangat tersebut dan untuk menyebarkan inspirasi seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia, Dompet Dhuafa bersama 14 tokoh menggelar acara bertajuk “Panggung Inspirasi 2014”. Melalui 14 tokoh tersebut masyarakat dapat menggali lebih dalam tentang berbagai inspirasi dan motivasi yang akan membawa gairah positif,” ungkap Ahmad Juwaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa.
Panggung Inspirasi 2014 adalah sebuah event seminar dan performing art yang menampilkan 14 tokoh motivator, penulis buku, dan seniman yang berkolaborasi memberikan Inspirasi. Keempat belas tokoh nasional tersebut adalah; Jamil Azzaini, Ippho Santosa, Valentino Dinsi, Ahmad Fuadi, Iwel Sastra, M. Assad, Zaidul Akbar, Endy Kurniawan, Ahmad Gozali, Mas Mono, Prasetya M.Brata, Prie GS, Dwiki Dharmawan, dan Snada.
Gelaran tersebut mengusung tema “Lima Rahasia Sukses yang Tidak Dipelajari di Sekolah”. Di sini, Panggung Inspirasi akan menjadi ajang mereguk ilmu dan inspirasi dari para pakar yang telah sukses di bidangnya masing-masing.
“Acara yang akan digelar di Sucofindo, pada 26 Oktober 2014 akan membawa angin segar nan positif bagi seluruh insan masyarakat Indonesia dalam memburu inspirasi untuk mengubah dunia. Dengan menjadi peserta Panggung Inspirasi 2014, masyarakat yang mendaftar juga turut berdonasi untuk pembangunan sekolah di Gaza dan pemberdayaan petani Indonesia melalui program Indonesia Berdaya,” tambah Ahmad.
Panggung Inspirasi dapat menjadi salah satu wadah masyarakat untuk menimba ilmu dari berbagai ilmu. Karena di sini Dompet Dhuafa menyediakan para tokoh dari lintas generasi dan profesi untuk berbagi tips hingga kisah suksesnya. Jadi, kapan lagi masyarakat dapat menimba ilmu sekaligus beramal untuk menjadikan saudara sesama lebih berdaya. (Taufan)