Milad 2 Tahun, Penerima Manfaat DD Jateng Capai 1972 Jiwa

Foto: Dokumentasi DD Jateng

SEMARANG-Dompet Dhuafa Jawa Tengah (DD Jateng) kini tepat berusia 2 tahun pada Rabu (16/7). Di usia yang masih belia tersebut, DD Jateng telah membantu sekitar 1972 jiwa melalui program-program kemanusiaan yang telah digulirkan, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan kebencanaan.

“Kita memang belum ada program yang bersifat monumental, saat ini DD Jateng masih concern terhadap program bersifat karitatif,” ujar Fadil Rachman, Pimpinan Cabang DD Jateng.

Program-program karitas yang digulirkan, seperti Layanan Mustahik melalui Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) DD Jateng, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 1.131 kepala keluarga (KK).

“Model bantuannya seperti, bantu biaya sekolah, menyediakan tiket perjalanan mustahik kembali ke kampung halaman, dan biaya operasi,”terangnya.

Selain itu, Fadil menerangkan, dalam bidang kesehatan, DD Jateng sendiri telah menggulirkan program kesehatan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) melalui program Gerai Sehat LKC di Purwokerto. Jumlah penerima manfaat LKC tersebut sekitar 800 KK.

Dalam bidang ekonomi, Fadil menuturkan, DD Jateng telah menggulirkan program revitalisasi pasar di Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Magelang Jawa Tengah. Program bernama Pasar Berseri (Bersih, Sehat, dan Rapi) yang digulirkan pada 19 Februari lalu ini, ditujukan untuk para petani, pasca bencana alam erupsi Merapi yang menimpa kawasan tersebut.

“Ini merupakan program chanelling dari Jakarta, melalui dana yang diperoleh dari program infak via kasir Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Hypermart,” paparnya.

Sementara dalam bidang pendidikan, sekitar 37 penerima manfaat telah dicapai DD Jateng melalui program “My Student My Heroes”. Program tersebut merupakan program kepedulian serta pemberdayaan Dompet Dhuafa Jateng dalam bidang pendidikan. Melalui program ini di harapkan bisa memberikan kontribusi yang nyata dalam pembentukan karakter generasi muda serta menggugah rasa kepedulian teman-teman muda kepada sesama.

“Kita juga bekerjasama dengan berbagai jaringan komunitas di Jawa Tengah, untuk memperkenalkan program pemberdayaan Dompet Dhuafa, agar akses membangun kepedulian semakin mudah,” terangnya.

Dengan mengusung semangat “Gerakan Menuju Jawa Tengah Berdaya”, Fadil mengharapkan, seluruh tim DD Jateng dapat terus melakukan aksi nyata di setiap program pemberdayaan yang sedang dilaksanakan.

“Berdaya dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, itu yang akan kami upayakan terwujud melalui Gerakan Menuju Jawa Tengah Berdaya ini,” pungkas Fadil. (uyang/gie)