Musim Penghujan, Warga Ibukota dan Sekitarnya Diminta Waspadai Banjir

Memasuki pekan ketiga di Bulan November, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat secara merata mulai mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya. Hujan yang mulai menyapa kawasan Ibukota tersebut menandai berakhirnya musim kemarau yang cukup panjang. Tidak hanya di Jakarta, di beberapa provinsi lainnya juga mulai memasuki musim penghujan.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim penghujan mulai memasuki kawasan Ibukota dan Tangerang, meski dengan intensitas ringan (gerimis) dan tidak merata. Memasuki pekan kedua dan ketiga November, siklus hujan meninggi dan lebih intens.

Melihat musim hujan yang mulai menyapa, peristiwa tahunan yang sering terjadi ketika hujan melanda Jakarta adalah banjir. Seperti dilansir beberapa media, genangan air setinggi 3 cm mulai menggenai beberapa titik kawasan Ibukota.

Relawan Dompet Dhuafa dari Disaster Management Center (DMC), Maizar Helmi, yang bertugas memantau langsung kondisi pasca hujan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya menginformasikan, banjir mulai terjadi di Jalan Tanjung Sanyang, RW 08, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Dampak terparahnya di RT 4, 5, 6, 8 dan 2 dari 9 RT di kawasan tersebut. Ketinggian air kira-kira sepinggang orang dewasa,” ujarnya melalui pesan singkat pada Senin (16/11).

Selain itu, pantauan relawan DMC Dompet Dhuafa berlanjut ke bantaran Kali Ciliwung. Informasi yang didapat dari Dinas Tata Air Provinsi Jakarta, ketinggian air di kawasan padat penduduk tersebut pertengahan November ini berstatus pada level siaga.

“Sejauh ini bantaran Ciliwung masih aman dan terkendali. Belum perlu adanya proses evakuasi untuk warga,” jelas Maizar.

Meski demikian, warga Ibukota dan sekitarnya diminta untuk waspada, mengingat hujan potensi banjir yang akan datang seiring dengan peningkatan peluang hujan deras di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, Khususnya bagi warga yang wilayah pemukimannya menjadi langganan banjir.

“Warga diminta berhati-hati oleh Pemprov DKI untuk mewaspadai datangnya banjir, karena datangnya bencana ini menyebabkan penyakit-penyakit mulai bermunculan. Untuk itu, diharapkan warga tetap waspada,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa/Uyang)