Nuning, Jamaah Umroh Dompet Dhuafa Travel: Ingin Ke Tanah Suci Lagi

Nuning, Jamaah Umroh Dompet Dhuafa Travel

Ada yang berbeda dari perjalanan ibadah umroh yang dirasakan Nuning (25), jamaah umroh Dompet Dhuafa Travel (DD Travel) ketika kembali menginjakkan kaki ke tanah suci. Perjalanan umroh yang kedua kalinya tersebut membuat perempuan yang berprofesi sebagai wiraswasta tersebut mengungkapkan, perjalanan spiritual yang dirasakannya ketika menjalani ibadah umroh pada Desember lalu, membuatnya kini menjadi pribadi yang lebih baik.

“Gimana ya rasanya, saya pas lihat ka’bah untuk yang kedua kalinya itu benar-benar merinding. Air mata langsung netes gitu aja tanpa sebab,” ujarnya bercerita.

Setelah menjalani ibadah umroh, Nuning mengakui, hidup yang dijalaninya kini begitu berbeda dengan kehidupan sebelumnya. Ia merasa seperti terlahir kembali dan termotivasi untuk terus berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

“Jadi peka aja untuk terus berbuat kebaikan. Ya mungkin ini dampak kebaikannya setelah beribadah ke tanah suci,” jelasnya.

Untuk memilih travel perjalanan umroh, Nuning, demikian sapaan akrabnya sehari-hari ini mengungkapkan, tidak pernah sembarangan dalam memilih. Sebelum memilih DD Travel, sebagai biro perjalanan umrohnya, ia sempat menggunakan biro travel lain yang dirasanya kurang memuaskan dalam segi pelayanan.

“Saya pilih DD travel karena memang saya lihat betul-betul baik dalam segi pelayanannya. Alhamdulillah pas Desember lalu saya sudah merasakan pelayanannya dan lebih baik dari travel perjalanan umroh lainnya,” ucapnya tersenyum.

Selain dalam segi pelayanan, Nuning juga mengungkapkan, Dompet Dhuafa Travel juga mengajak setiap jamaah yang mendaftar baik dalam perjalanan haji dan umroh, sebagian biaya perjalanan akan disumbangkan untuk membantu program-program pemeberdayaan Dompet Dhuafa yang tengah digulirkan.

“Senang saja, sudah bisa umroh sekaligus amal juga buat bantu program-program pemberdayaan Dompet Dhuafa,” ujarnya tersenyum.

Ada harapan bagi perempuan yang murah senyum ini agar suatu saat kelak ia dapat menginjakkan kaki ke tanah suci. Perjalanan spiritual yang dirasanya singkat, namun begitu bermakna baginya seumur hidup itu takkan pernah ia lupakan. Ia berharap kelak, bila ada umur panjang dan rezeki yang melimpah dapat menunaikan rukun Islam yang ke lima.

“Kalo umroh alhamdulillah saya sudah 2 kali, mudah-mudahan nanti kalo ada rezeki saya ingin sekali bisa berangkat haji bareng keluarga. Ya mudah-mudahan aja bisa terwujud,” harapnya tersenyum. (uyang)