Ramadhan adalah waktu yang biasa dimanfaatkan orang untuk bersilaturahim. Tidak hanya kepada orang yang sudah dikenal, tetapi juga kepada saudara sesama muslim. Itulah yang dirasakan oleh artis ibu kota, Olivia Zalianty, saat berada di acara masak bersama menjelang buka puasa bersama penghuni shelter RSCM-Dompet Dhuafa di daerah Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
“Sebenarnya setiap bulan baik untuk silaturahmi, cuma, entah kenapa di Bulan Ramadhan ini yang banyak acara atau kesempatan untuk silaturahmi. Mungkin itu bisa jadi pengingat kita bahwa diluar Bulan Ramadhan kita harus mengadakan acara silaturahmi secara kontinyu”, kata Oliv, panggilan akrabnya.
Oliv mengaku, ini adalah pertama kalinya dia melihat silaturahmi langsung seperti ini. Bulan Ramadhan adalah bulan suci dimana orang menyempatkan waktu untuk bersilaturahim. Tentunya dia senang bisa bersilaturahim dengan warga yang ada di Pegangsaan.
Beberapa tahun lalu, masyarakat mengetahui bahwa adik Marcella Zalianty itu pernah berbadan sumbur. Namun sekarang, bentuk badannya menjadi ideal. Ini tak lepas dari gaya hidup dia yang rajin berolahraga.
“Olahraga itu sangat penting lho ibu-ibu”, ujar Oliv semangat.
Menurut putri dari Tetty Liz ini, ada dua pola olahraga.
“Kalau untuk menurunkan berat badan, sehabis bangun tidur kita lari pagi tanpa makan apa-apa dulu, hanya minum air putih. Itu karena pada saat kita lari sebelum makan yang dibakar adalah lemak yang ada di tubuh. Tetapi kalau kita mau menjaga kondisi badan tetap sehat, ngga apa-apa kita olahraga rutin setelah makan”, jelasnya artis yang pernah membintangi Serial TV Ada Apa dengan Cinta ini.
Pada kesempatan itu Oliv menyempatkan diri untuk membantu memasak dengan menyiapkan dan mengaduk adonan yang akan dibuat menjadi baso ikan gindara. Alumni desain produk di salah satu universitas swasta di Jakarta ini berpesan kepada pasien rawat jalan di shelter untuk menjaga kesehatan.
“Sehat adalah investasi paling besar. Percuma mau hidup sukses atau kaya, tetapi kalau tidak sehat sama saja ya tidak ada gunanya”, lanjutnya.
Lebih lanjut, Oliv memberikan semangat kepada pasien dan keluarga untuk selalu bersyukur dengan semua yang terjadi. Pasien juga jangan berlama-lama ada di shelter agar saat Ramadhan nanti bsia berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Oliv berharap agar kedatangannya ke Pegangsaan ini bisa memberikan semangat untuk hidup sehat.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa menginspirasi banyak orang, memotivasi teman-teman kita bahkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mempunyai hati yang ikhlas untuk membantu kepada yang kurang mampu khususnya pasien-pasien yang sakit”, harapnya.
Tak lupa, Oliv mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah memberikan fasilitas shelter kepada pasien yang ada di sini. (Erni)
“22 tahun Dompet Dhuafa Tumbuh Bersama, mari bergandeng tangan wujudkan kemandirian”