Pasien LKC Dompet Dhuafa: Dahulu Terpaksa Jual Rumah Demi Berobat Hernia

Kalamullah bersama sang istri saat disurvei tim Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa. (Foto: Dokumentasi LKC Dompet Dhuafa)

Kalamulloh (60) adalah salah seorang yang tegar menjalani hidup. Bayangkan saja, di tengah keadaan ekonominya yang sangat terbatas, ia tak henti-hentinya mengucapkan kata syukur. Padahal, ia tengah menderita sakit hernia kronis yang segera memerlukan penanganan medis.

Kalamulloh mengungkapkan, dirinya termasuk orang yang sangat beruntung. Di tengah menghadapai berbagai masalah dengan penyakitnya yang semakin parah, Kalamulloh dipertemukan dengan Layanan Kesehatan Cuma – Cuma (LKC) Dompet Dhuafa. Kini ia mendapatkan layanan kesehatan gratis untuk mengobati penyakitnya. Hal itu merupakan sesuatu yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Awalnya, Kalamulloh menceritakan, merasa bingung untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Segala cara ia lakukan, dari mendatangi Puskesmas terdekat, layanan dokter praktik umum hingga berobat alternatif ketukang urut.

Ia sadar tak sedikit biaya yang pasti akan dikeluarkan. Meski usahanya belum berbuah hasil, ia terus berusaha keras untuk mengumpulkan uang dari hasil usaha asongannya

“Semenjak sakit saya gak bisa dagang lagi, Akhirnya untuk biaya sehari-hari dan untuk berobat kesana-kemari saya terpaksa jual rumah,” tutur pria yang sudah dikaruniai 3 orang anak dan 7 cucu itu.

Dalam kondisi yang masih sakit, segala harta benda miliknya sudah habis terjual, Meski demikian, keresahan Kalamulloh mulai sirna tatkala saudaranya menyarankan berobat di LKC Dompet DHuafa.

“Ponakan saya yang ngasih saran untuk daftar di LKC Dompet Dhuafa. Saya gak tahu lokasinya di mana, untung dia mau nganterin,” kenangnya.

Tidak menunggu waktu lama, usai ia mengajukan pendaftaran kepesertaan di LKC Dompet Dhuafa, setelai melalui proses wawancara dan survei, Kalamulloh resmi dinyatakan menjadi peserta LKC Dompet Dhuafa dan layak mendapatkan bantuan berobat gratis.

“Alhamdulillah saya kira sulit menjadi member LKC, ternyata gak sesuai dengan yang saya bayangkan sebelumnya,” ujar Kalamulloh.

Kalamulloh mengungkapkan terima kasih yang tak terhingga kepada LKC Dompet Dhuafa karena semenjak ditetapkan menjadi peserta ia tidak lagi terbebani jika berobat. Bahkan belum lama ini ia menjalani rawat inap selama dua pekan akibat penyakit paru-paru yang dideritanya.

Ia sangat bersyukur dapat diterima menjadi peserta LKC Dompet Dhuafa. Bahkan ketika pertama kali dinyatakan sebagai peserta, Kalamulloh langsung mendapatkan bantuan menjalani operasi atas penyakit  Hernia tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Kalau saya harus bayar, berapa biaya yang harus saya keluarkan, terakhir saja saya menghabiskan anggara LKC sebesar lima jutaan ujar warga Desa Bojong Indah, Kec. Parung, Kab. Bogor, Jawa Barat ini dengan senyumnya sumringah. (gm/mj/gie)