Pejuang Lingkungan: Habib Nadjar Buduha, Sang Penyelamat Biota Laut

Habib Nadjar Buduha (kiri) bersama salah satu rekannya saat melestarikan kima sebagai salah satu biota laut laut (Foto: Dompet Dhuafa/Dedi)

Laut merupakan keindahan alam yang harus dijaga kelestariannya. Di wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya Desa Toli-toli, Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe lebih dari 150 keluarga menggantungkan hidup dengan hasil laut.

Namun, banyaknya oknum nelayan di kawasan tersebut yang menggunakan cara illegal saat melaut, membuat Habib Nadjar Buduha, sebagai putera daerah merasa geram. Terdorong rasa prihatinnya, dengan kemantapan hati, ia pun terpanggil untuk memulihkan kembali kondisi laut yang telah rusak, akibat racun dan bom ikan yang digunakan, membuat terumbu karang rusak, jumlah ikan yang semakin sedikit, dan kima kerang yang hampir punah.

“Tahun 2009 saya mencoba membentuk kelompok penyelamat kimia sebagai cikal bakal konservasi Taman Laut Kima di Toli-toli. Alhamdulillah, sampai sekarang dukungan dari para nelayan terus berdatangan dan bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya.

Harapannya untuk menyelamatkan biota laut terus digerakkan pria yang murah senyum ini. Hal itu terlihat atas ikhtiarnya dengan menggelar kampanye secara sendiri untuk menggerakkan konservasi itu. Sampai dengan saat ini, kelompok pelestarian arahan Habib, demikian sapaan akrabnya sehari-hari dalam merawat sekitar 20 Ha kawasan pesisir dan melestarikan ribuan kima. Habib dan kelompoknya bahkan dikenal telah menemukan 3 spesies kima baru dari 7 spesies yang ada.

Kesungguhan dan kegigihan Habib  atas dedikasinya dalam penyelamatan lingkungan, membuatnya terpilih dalam penghargaan Dompet Dhuafa Awards pada 2015 lalu. Penghargaan tersebut ditujukan sebagai bentuk apresiasi yang diberikan Dompet Dhuafa kepada insan-insan yang berdedikasi melakukan perubahan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia.

“Penghargaan yang diberikan Dompet Dhuafa ini semata-mata bukan hanya untuk dedikasi saya, tapi juga untuk para nelayan di Toli-toli yang turut membantu menyelamatkan biota laut,” ungkap pria yang murah senyum ini.

Dedikasi Habib pun kini terus mendapatkan dukungan dan pengakuan. Berkat upaya pelestariannya itu, ia mampu menjaga nama baik dan membanggakan daerahnya. Tak sampai disitu, sepak terjang yang dilakukannya tersebut kini mampu menyadarkan banyak pihak khususnya para nelayan untuk terus menjaga kelestarian keindahan laut dan biotanya. (Dompet Dhuafa/Uyang)