MAGELANG — Hari itu, Selasa (21/6/2022) cuaca mendung mengiringi perjalanan tim Quality Control (QC) Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di kawasan Magelang, Jawa Tengah. Beranjak di pagi hari, Nurlailatul Badriyah bersama kawan lainnya bersafari dari kandang ke kandang. Setibanya di kandang pertama, ia segera melakukan penimbangan domba kambing. Ini adalah pengalaman baru bagi Nur, yang kesehariannya berkutat di balik layar mengelola data proses.
“Perjalanan selama lima hari (17-21 Juni 2022) membawa pengalaman yang sangat menyenangkan. Dengan menjalankan tugas sebagai tim QC seperti sekarang, saya bisa tahu akses wilayah dan pemberdayaan-pemberdayaan yang ada. Tentu ini menambah ilmu bagi saya. Pengalaman pertama ini sangat menyenangkan. Karena biasanya di balik laptop, sekarang di lapangan, dan ini seru bange,” jelas Nurlailatul Badriyah, di sela pengecekan hewan kurban di salah satu kandang peternak di kawasan Magelang.
Sebelum berangkat, Nur dihadapkan dengan kekhawatiran. Karena pengalaman bertama terjun di lapangan, gejolak batin bertanya-tanya, apakah bisa menjalankan tugas atau tidak. Itu pun wajar, karena ini adalah sensasi kerja baru dan tentunya menantang.
“Awalnya juga khawatir pasti. Dalam hati selalu bertanya-tanya, nanti ini gimana, terus jalannya bagaimana, dan lain-lain. Tapi setelah di lapangan, terjun langsung, ternyata seru banget,” ungkapnya.
Di sela mengerjakan tugas QC, Nur tak lupa menaruh harapan besar di momen THK kali ini. Ia pun mengungkapkan, “Harapannya, semakin banyak yang berkurban dan berkolaborasi di THK kali ini. Sehingga penerima manfaat semakin meluas. Baik peternaknya maupun yang terima daging kurban. Bismillah, THK kali ini lancar dan sukses”.
Setelah perjalanan menantang selama 5 hari, Nur akhirnya lega. Sore itu adalah hari terakhir ia memastikan hewan-hewan kurban yang ada, siap menjadi jembatan ketaatan para pekurban kepada Allah SWT. Hujan pun menutup perjalanan Nurlailatul Badriyah di Magelang. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)