Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendeteksi Gejala Kanker Pada Anak

BANDA ACEH– Penyakit kanker umumnya diderita oleh orang yang berusia 40 tahun ke atas. Namun kanker pun juga bisa menjangkit anak-anak. Berbeda dengan orang dewasa, kanker pada anak justru sulit terdeteksi.

Dalam tiga dekade terakhir, resiko penyakit kanker pada anak semakin meningkat, di Indonesia setiap tahun diperkirakan terjadi 4.100 kasus baru, kanker pada anak. Separuh dari kanker anak tersebut, rata-rata sudah dalam stadium lanjut.  

Demikian disampaikan dr. Heru Noviat, Sp. A, Kepala Instalasi Sentral Thalasemia dan Hemofilia Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dalam seminar ‘Awam Deteksi Dini Kanker pada Anak’ di Aula Dinas Kesehatan Aceh, Sabtu (7/11).

Seminar tersebut juga dihadiri oleh Direktur LKC Dompet Dhuafa Cabang Aceh, dr. Muhammad Ilham. Seminar tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan masyarakat ini, digelar atas kerjasama C–Four Aceh, Dinas Kesehatan Aceh dan LKC Dompet Dhuafa Aceh, serta Lembaga Aliansi yang bergerak di kesehatan ibu dan anak.

Menurut dr. Heru, minimnya pengetahuan orang tua tentang kanker menjadi salah satu penyebab kanker yang diderita anak-anak dalam kondisi stadium lanjut. Peran orang tua sangat penting dalam mendeteksi gejala kanker pada anak.Karena kanker pada anak sangat sulit dideteksi, berbeda dengan kanker pada orang dewasa.

Kanker pada anak memang sulit diketahui, karena anak belum bisa merasakan atau menceritakan keluhannya. Oleh karena itu, orang tua dituntut proaktif terhadap gejala kanker pada anaknya.

“Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui dan mewaspadai gejala kanker pada anak agar cepat mengenali secara dini dan ketika menemukannya segera membawa anaknya kerumah sakit. Kemudian mengonfirmasi apa gejala yang ditemukan benar kanker atau bukan. Selanjutnya dokter akan melakukan upaya pemeriksaan awal tergantung dari gejala yang timbul,” terang dr. Heru.

Pentingya Kesadaran Gaya Hidup Sehat

Direktur LKC Dompet Dhuafa Cabang Aceh, dr. Muhammad Ilham mengungkapkan bahwa dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bergaya hidup sehat butuh keterlibatan banyak pihak dan sinergisitas program seperti ini.Kerjasama antara pemerintah dan lembaga kesehatan swasta perlu ditingkatkan, karena target besar untuk menuju Indonesia sehat akan lebih mudah bila dijalankan bersama-sama.

“Aceh Sehat dan Indonesia Sehat bukan hanya sekedar mimpi bila semua pihak terkait yang terlibat dalam kesehatan bisa bersinergi dan bekerjasama. Seminar hari ini menjadi awal baik bagi hubungan kelembagaan kesehatan di Aceh dan diharapkan bisa memberikan peran signifikan dalam penanganan cepat pada kasus kesehatan seperti anak kanker yang tidak memiliki biaya berobat. LKC Aceh siap membantu dan meningkatkan mutupelayanan kesehatan di Aceh terutama untuk kaum dhuafa,” ungkapnya mengakhiri. (Dompet Dhuafa/Erni)