Ratusan Lansia wilayah Kecamatan Kemang, Parung, Bogor Jawa Barat, tengah mengikuti kegiatan senam pagi bersama yang digelar Dompet Dhuafa dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional, di kawasan Kampoeng Wisata Djampang, Zona Madina pada Sabtu (23/5). (Foto: Uyang/Dompet Dhuafa)
PARUNG- Ratusan lansia dari Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor terlihat begitu antusias saat mengikuti kegiatan senam sehat, yang digelar Dompet Dhuafa. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional pada Sabtu, (23/5), di kawasan Kampoeng Wisata Djampang, Zona Madina, Parung, Bogor, Jawa Barat.
Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dompet Dhuafa untuk terus terlibat bersama masyarakat di sekitar Jampang, Kemang, dan di Kabupaten Bogor. Ia juga menyampaikan motivasi kepada ratusan para lansia, agar terus semangat dalam menjalani hidup secara sehat, mandiri, dan produktif. Menurutnya, ketiga hal tersebutlah yang menjadi kunci sukses para lansia dalam mengarungi kehidupan yang kini tengah dijalani.
“Kami akan terus berkontribusi agar Dompet Dhuafa semakin banyak manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat lanjut usia. Walau berusia lanjut, mereka harus tetap produktif untuk kepentingan keluarga dan masyarakat sekitar.
“Saya berharap kegiatan ini akan lebih baik untuk warga masyarakat khususnya di daerah Kemang”, ujar Camat Kemang, Kabupaten Bogor, Wahyu Hadi Setiono,mengenai harapannya.
Memasuki usia lanjut bisa menjadi masalah kompleks. Hal ini karena meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia tidak hanya menimbulkan masalah dalam hal jasmani dan rohani, tetapi juga sosial dan ekonomi.
“Saat ini Indonesia memasuki era penduduk berstruktur lanjut usia karena rata-rata masyarakat yang berusia lebih dari enam puluh tahun sekitar 7,18%”, imbuh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Camalia W. Sumaryana, melalui perwakilannya.
Kabupaten Bogor mempunyai 101 puskesmas yang tersebar di empat puluh kecamatan. Jumlah ini belum maksimal untuk melayani jumlah lansia yang ada. Oleh karena itu perlu ada perhatian serius yang didukung oleh pemerintah, masyarakat, dan warga. (Erni)
Editor: Uyang