Perkenalkan Wakaferse pada Jumat Dasyat September

JAKARTA — Sebagai langkah awal mengenalkan program semesta berwakaf, atau yang disebut dengan istilah Wakaferse , Dompet Dhuafa menggelar sebuah talkshow pada agenda Jumat Dasyat (30/9/2022), di Lobi Gedung Philanthropy, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Pada acara ini, hadir sebagai pembicara catatan kuncinya yaitu Direktur Business Operation Support Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra. Kemudian juga ada 2 (dua) narasumber lainnya yaitu Ketua Wakaferse Dompet Dhuafa 2022 Sulis Tiqomah dan Wakil Ketua Wakaferse Muhammad Syafi’ie al-Bantani. Kedua narasumber ini sangatlah dalam pemahamannya tentang wakaf. 

Dalam kesempatannya, Prima Hadi Putra mengingatkan kembali kepada para insan Dompet Dhuafa untuk tidak hanya mengajak orang berwakaf, melainkan juga ikut aktif meningkatkan wakafnya. Ia berpesan untuk tidak menjadi orang yang كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ, yaitu orang yang hanya menggembor-gemborkan saja namun dirinya tidak melakukannya. 

“Allah pun mengingatkan hambanya untuk tidak hanya mengajak kepada kebaikan akan tetapi menjalankannya. Kalau tidak, maka dalam Surat As-Saff Ayat 3, Allah mengatakan كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ, amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan,” tuturnya. 

Tentang program wakaf di Dompet Dhuafa, Sulis menjelaskan bahwa kini wakaf di Indonesia sudah bangkit. Maka,  Dompet Dhuafa menaikkan campaign program wakaf yang sebelumnya Wake Up Wakaf menjadi Wakaferse. Apa itu Wakaferse? Wakaferse merupakan gabungan dari dua kata yaitu wakaf dan universe, atau semesta berwakaf. 

Hal ini, lanjut Sulis, jika merujuk pada landasan fiqihnya, yaitu surat Al-Mulk ayat 3-4, bahwa Allah menciptakan keindahan alam semesta seindah mungkin, sesempurna mungkin, dan tidak ada kekurangan sedikitpun. Semakin manusia mencari kekurangan semesta, semakin juga ia mendapati bahwa alam semesta dan segala isinya ini sangatlah indah. Di samping itu Indonesia merupakan negara dengan keindahan alam nomor satu di dunia, bahkan mengalahkan Selandia. Related dengan itu, maka Dompet Dhuafa mengangkat Wakaferse. Konteksnya adalah bahwa wakaf di Indonesia ini begitu luas dan harus dijaga keindahannya. Ini juga menjadi bagian dari rasa syukur kita terhadap Allah yang menciptakan alam semesta yang indah ini.  

“Wakaferse itu berasal dari kata wakaf dan universe, yang berarti semesta berwakaf. Yang mana artinya seluruh orang dapat dan mudah untuk berwakaf. Yuk! Mari kita bumikan wakaf di alam Indonesia ini khususnya, juga dunia umumnya,” serunya.

Selanjutnya, Ketua Wakafers tersebut menambahkan bahwa campaign Wakaferse akan berlangsung selama 2 (dua) bulan ke depan.  Yaitu dari bulan Oktober hingga dengan November. Ia juga menegaskan bahwa program Wakaferse ini tidak hanya di Indonesia melainkan juga secara internasional. Salah satu yang dijalankan pada program Wakaferse adalah Dompet Dhuafa Farm.  Di mana bukan hanya para umat yang menerima manfaat, para wakif pun mendapatkan manfaatnya. 

“Dengan berwakaf di Dompet Dhuafa Farm dengan nominal 18 juta, sang wakif secara gratis juga berkurban kambing selama 10 tahun dari Dompet Dhuafa Farm,” sebutnya.

Sebaliknya, Syafi’i menjelaskan tentang alasan-alasan kenapa harus berwakaf. Menurutnya, insan Dompet Dhuafa harus bisa  menjelaskan kenapa orang harus berwakaf. Sebab wakaf adalah sebuah investasi, bukan di dunia saja melainkan juga di akhirat. Seperti yang dijanjikan Allah, pahala wakaf akan mengalir. 

Selanjutnya, imbuhnya, ketika alasan untuk berwakafnya sudah terjawab, maka pertanyaan selanjutnya adalah kenapa harus berwakaf di Dompet Dhuafa. Ia menjelaskan, “Karena sudah banyak bukti programnya, seperti sekolah wakaf, rumah sakit wakaf, pertanian berbasis wakaf, dan seterusnya”.

Seperti pada acara Jumat Dasyat biasanya, di awal dan di akhir pembahasan materi, diisi dengan hiburan live music dari kelompok musik “Amil Kustik” Dompet Dhuafa. Jumat Dasyat menjadi kegiatan rutin insan Dompet Dhuafa setiap sebulan sekali yang berisi kegiatan-kegiatan menarik.

Acara pun ditutup dengan pembagian doorprize hingga  ngopi bersama yang disediakan oleh Madaya Cafe pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Muhaitsam)