JAWA TIMUR — Menyambut Hari Idulfitri 1445 H/2024 M, Dompet Dhuafa membuka layanan Pos Mudik yang tersebar di Pulau Jawa. Salah satu layanan Pos Mudik tersebut didirikan di Masjid Abnais Sabil, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi pada Jumat (5/4/2024). Masjid Abnais Sabil merupakan kawasan yang sangat strategis, lantaran berada tepat di depan Pelabuhan Ketapang yang merupakan kawasan padat pemudik.
Layanan bagi para pemudik ini merupakan program kolaborasi antarjejaring organ dan cabang Dompet Dhuafa. Termasuk di antaranya adalah Disaster Management Center (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Institut Kemandirian (IK), dan Dompet Dhuafa Cabang Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tema yang diusung untuk program ini di Ramadan 1445 H adalah “Ramah Keluarga”. Nyatanya, banyak permasalahan yang sering dihadapi pemudik, mulai dari kesehatan, logistik, dan tempat istirahat.
Mochamad Syaiban selaku Penanggung Jawa Pos Mudik Dompet Dhuafa di Banyuwangi mengatakan, Pelabuhan Ketapang menjadi alternatif satu-satunya yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sehingga, banyak pemudik dari Pulau Jawa maupun Pulau Bali yang ingin pulang ke kampung halaman. Jalur ini sangat ramai setiap kali datang musim mudik.
Baca juga: Cerita Musafir di Pos Mudik Cirebon, dari Akupuntur hingga Muhasabah Nikmati Perjalanan
“Dompet Dhuafa berharap, melalui Pos Mudik ini mampu membantu pemudik agar bisa bepergian dengan aman dan selamat sampai ke kampung halaman,” ujar Syaiban.
Di Pos Mudik Banyuwangi, Dompet Dhuafa menyediakan berbagai layanan. Di antaranya adalah layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang terdiri dari pengecekan gula darah, pemeriksaan tekanan darah. Ada pula paket nutrisi dan hygiene kit untuk para pemudik. Di samping itu juga ada pos hangat yang menyediakan makanan dan minuman hangat bagi pemudik yang singgah. Tersedia pula makanan untuk sahur dan buka puasa gratis bagi para pemudik. Dengan layanan ini, para pemudik pun tetap dapat melaksanakan ibadah puasa meski dalam perjalanan.
Kemudian, terdapat Kids Corner yang merupakan layanan khusus bagi anak-anak. Anak-anak bisa bermain dan belajar dengan santai secara aman dan nyaman di sini, sekaligus menjadi obat jenuh dari perjalanan yang panjang menuju kampung halaman.
Tak sampai di situ, sebagai wujud kolaboratif, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan kawan-kawan tunanetra untuk menghadirkan layanan pijat gratis kepada para pemudik. Dompet Dhuafa berharap dengan hadirnya layanan pijat gratis ini mampu menghilangkan rasa lelah dan pegal yang dialami para pemudik dalam perjalanan.
Baca juga: Pos Mudik dan Pulang Kampung Gratis: Mudik Gampang dan Tenang, Bisa Silaturahmi dengan Senang
Salah satu penerima manfaat Pos Mudik di Banyuwangi ini adalah Arif dan Chandra. Mereka adalah pemudik asal Denpasar yang ingin pulang ke kampung halaman di Semarang, Jawa Tengah.
“Saya sangat berterima kasih kepada Dompet Dhuafa yang telah membuka Pos Mudik kali ini. Ini memudahkan saya dalam perjanalan menuju kampung halaman. Semoga Dompet Dhuafa sukses selalu dan berkah untuk semua,” ucap Arif.
“Semoga Pos Mudik pada tahun ini dapat memberikan manfaat dan dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan juga keselamatan untuk para pemudik,” imbuh Chandra. (Dompet Dhuafa/Jawa Timur)
Teks dan Foto: Danang Hidayat, Riza Muthohar
Penyunting: Dhika Prabowo, Ronna