Potongan Kisah THK 1438 H, Rawat Sapi Ternak di Kaki Gunung Rinjani

sapi-ternak-di-kaki-gunung-rinjani

SEMBALUN, NUSA TENGGARA BARAT — “WEEEYYY… MAA.. PECAAAT…!!!” terdengar menggema sebuah alunan auman di Bukit Dandaun, Sembalun, yang berarti memanggil ‘Hey, kemari cepat.’ Setelah beberapa teriakan, berbondong-bondong puluhan ekor sapi berlarian menghampiri panggilan peternaknya, Suhilwadi (64).

“Walaupun ada ratusan ekor sapi milik peternak lain di lokasi ini, tetapi hanya sapi kami yang berdatangan. Tidak akan tertukar, karena mereka (para sapi) bisa tahu dengan suara panggilan dan ‘aroma’ kami, majikannya,” aku Ketua Kelompok Paguyuban Pagar Sembalun tersebut.

Suhilwadi melakukan ‘ritual’ pemanggilan kawanan sapi ternaknya yang bersembunyi dari terik matahari dan dilepas bebas di hamparan Bukit Dandaun, di ketinggian 1600 mdpl kaki Gunung Rinjani. Butuh ratusan langkah perjuangan untuk menanjak bukit sejauh 6 km dengan waktu tempuh dua jam perjalanan dengan berjalan kaki menuju atas bukit kaki Gunung Rinjani demi merawat para sapi ternaknya.

Baca juga: DD Farm Siapkan 8 Ribu Hewan untuk THK 1444 H, Jamin Sesuai Syariat Islam

sapi-ternak-di-kaki-gunung-rinjani

Berasal dari kata ‘Sembah Hulun’ dan memiliki arti “Taat Pemimpin/Pencipta,” Sembalun ditempuh kurang lebih 4-5 jam perjalanan darat dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di balik berbagai keindahan alamnya, mayoritas warga Sembalun beragama Islam dan beraktivitas di bidang tani, juga ternak.

Kelompok Ternak Paguyuban Pagar Sembalun merupakan mitra ternak binaan Dompet Dhuafa sejak tahun 2010. Bermula hanya 5 kelompok, dengan masing-masing anggota 5 orang. Pada tahun 2015 bertambah 75 orang (15 kelompok), menjadi 20 kelompok termasuk juga pertanian di dalamnya.

“Saya menjadi gembala sudah sekitar 15 tahun, saat ini sudah punya 22 sapi. Tadinya saya hanya bertani, sekarang juga konsen gembala sapi. Alhamdulillah, bisa jadi subsidi silang saat tani tidak panen atau butuh bahan baku. Terasa sekali bantuan dari Dompet Dhuafa, apalagi melalui sapi-sapi ini. Saya berharap bisa ada penambahan sapi-sapi lagi untuk teman-teman gembala di gembala kelompok yang masih kekurangan agar merata pengelolaannya,” ujar Suhilwadi, jelang pelaksanaan Tebar Hewan Kurban 1438 H pada tahun 2017 silam.

Baca juga: Mitra THK Apresiasi Sistem KIS Kurban Dompet Dhuafa: Sangat Memudahkan

sapi-ternak-di-kaki-gunung-rinjani

“Alhamdulillah, warga yang tadinya belum bisa sekolahkan anaknya, sekarang sudah bisa. Rumah warga yang reot, kini sebagian sudah bisa bangun pakai batu bata. Tahapan perekonomian meningkat,” imbuhnya.

Dompet Dhuafa berkomitmen untuk saling menguatkan agar mandat-mandat kemanusiaan dan amanah para donatur bisa tersampaikan dengan penuh manfaat. Karenanya, untuk merayakan keberkahan dan menyambut Lebaran Kurban 1444 H yang semakin dekat, Dompet Dhuafa memberikan promo spesial di usia ke-30 tahun berupa potongan harga hingga Rp200.000.

Berikut adalah rincian harga promo kurban Milad ke-30 Dompet Dhuafa yang bisa sahabat dapatkan mulai dari tanggal 23-26 Juni 2023:

  • Domba/Kambing Medium: Rp2.355.000 (Harga normal Rp2.455.000)
  • Domba/Kambing Premium: Rp2.755.000 (Harga normal Rp2.855.000)
  • Sapi: Rp13.600.000 (Harga normal Rp13.800.000)

sapi-ternak-di-kaki-gunung-rinjani

Sahabat Baik, Hari Iduladha 1444 H kian dekat. Kurbanmu akan sangat membantu saudara kita yang membutuhkan di berbagai pelosok negeri. Lebih lanjut, bahkan bisa menebar lebih banyak kebaikan bagi sesama, karena #SatuKurbanBanyakKebaikan. Sahabat Baik juga bisa langsung berkurban melalui platform digital Dompet Dhuafa dengan harga promo sebelum berakhir. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)

KURBAN SEKARANG