Program Reguler Tetap Berjalan di Riau

PEKANBARU — Rabu (21/10), intensitas kabut asap di Riau masih menunjukkan level berbahaya, sama seperti kemarin. Akibatnya, aktivitas masyarakat khususnya sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) untuk sementara diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) masih tetap masuk, walau jam belajar berkurang. Mereka pulang lebih awal dari biasanya. Bandara Sultan Syarif Kasim II dari Senin masih lumpuh.

Soenarto, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, mengatakan, satu pekan kemarin cuaca di Riau sudah mulai kondusif. Program-program reguler pun tetap dijalankan secara berkala seperti penanganan lamusta (Layanan Mustahik- merespon ajuan-ajuan masyarakat dhuafa yang mengajukan bantuan), program social trust fund (STF), dan tahfidz qur’an.

Terkait hujan memang sempat turun di Riau pada pekan kemarin. “Hampir tiap hari hujan meski intensitasnya hujannya tidak lama tapi hampir tiap hari ada,” tambah Soenarto ketika dihubungi melalui pesan singkat. Hujan tersebut belum cukup menurunkan Indeks Standar Pencemaran Asap secara drastis. Diperlukan hujan yang intens dan terus menerus sehingga indeks tersebut dapat berangsung menurun. Walau demikian, pada satu pekan kemarin cuaca di Riau mulai kondusif.

Untuk hari ini tim Dompet Dhuafa Riau akan melakukan rapat terkait persiapan aksi tebar masker dan Aksi Layanan Sehat bersama Dompet Dhuafa Volunteer (DDV). Sejak awal bencana asap terjadi, Dompet Dhuafa bersinergi dengan berbagai cabangnya yang berada di Sumatera seperti Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, dan Sumatera Utara. Sebanyak 55.792 masker telah disebar kepada masyarakat di Palembang, Pekanbaru, Padang, Jambi, Medan, dan Pontianak yang terdampak bencana asap.

Dompet Dhuafa menghadirkan program kesehatan dan homeschooling siswa SD di wilayah terdampak. Dalam bidang kesehatan, Dompet Dhuafa melakukan pembagian masker standar, penyaluran air bersih, penyediaan ambulans siap antar, layanan kesehatan melalui Pos Sehat, Safe House dan pembagian suplemen makanan. (Dompet Dhuafa/Erni)