Puasa Dzulhijjah, Ini Keutamaan, Tata Cara, dan Bacaan Niatnya

waktu-pelaksanaan-ibadah-haji

Setelah usai merayakan bulan Syawal, bulan Dzulhijjah telah menanti. Tentunya semakin banyak orang yang mempersiapkan diri menyambut Idul Adha. Ibadah haji juga diselenggarakan di bulan ini. Selain itu, puasa Dzulhijjah juga menjadi amalan puasa sunnah yang jangan sampai dilewatkan. Puasa dzulhijjah diselenggarakan mulai dari tanggal 1 – 9 Dzulhijjah. Bagi umat Islam, bulan Dzulhijjah memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki bulan-bulan lainnya. Apa saja keistimewaannya? Yuk, simak di sini.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Biarpun bersifat sunnah, Puasa Dzulhijjah sangat istimewa. Rasulullah bersabda untuk memperbanyak amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Salah satunya, adalah ibadah berpuasa. Hal tersebut tercantum dalam hadist yang berbunyi berikut:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: “Tidak juga dari jihad fi sabilillah?”. Beliau menjawab “Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya”. (HR. Ahmad, Bukhari dan Turmudzi). 

Baca juga: Kurban dan Aqiqah, Mana yang Lebih Utama? 

Ayat di atas tentunya menjadi gambaran yang sangat jelas akan keutamaan dari puasa Dzulhijjah. Selain itu, ulama Syekh Zakaria al-Anshari menyarankan untuk melakukan puasa mulai dari tanggal 1 – 9 Dzulhijjah bagi mereka yang juga melakukan ibadah haji. Sedangkan, puasa sunnah di tanggal 8 (hari Tarwiyah) dan esok harinya (hari Arafah) hanya disunahkan bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, berikut keutamaan lainnya yang bisa didapatkan dengan berpuasa di bulan Dzulhijjah:

  • Mendapatkan pahala yang berlipat 
  • Dihapuskan dosa-dosa
  • Dibebaskan dari api neraka.

Tata Pelaksanaan Puasa Dzulhijjah

Sama seperti puasa Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya, pelaksanaan puasa Dzulhijjah berlangsung mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Selain menahan haus dan lapar, mereka yang berpuasa Dzulhijjah juga harus menjauhkan diri dari berbagai perbuatan yang dapat membatalkan puasanya. Selain puasa Dzulhijjah, juga ada puasa Arafah dan puasa Tarwiyah. Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilakukan di tanggal 8. Sedangkan, puasa Arafah dilakukan di tanggal 9. 

Bagi yang ingin mengqadha puasa Ramadhan pun bisa melakukannya di bulan Dzulhijjah. Yang menarik, Donatur tidak hanya bisa mengganti puasa Ramadhan saja. Tetapi, keutamaan dari puasa sunnah Dzulhijjah juga bisa didapatkan. Hal ini dijelaskan oleh Sayyid Bakri Syatha yang juga mengutip fatwa Al-Barizi.

Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah

Agar puasa sah, tentunya Donatur harus mengawalinya dengan mengucapkan niat. Sama seperti puasa-puasa lainnya, niat puasa Dzulhijjah harus dilafalkan di malam hari. Yaitu, saat matahari tenggelam hingga terbitnya fajar. Berikut ucapan niat puasa Dzulhijjah:

Niat Puasa Dzulhijjah mulai dari Tanggal 1 – 7

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ”

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Tarwiyah (Puasa tanggal 8 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Arafah (Puasa tanggal 9 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala

Itulah ulasan mengenai puasa Dzulhijjah yang menarik untuk diketahui. Setelah melaksanakan puasa, Donatur akan merayakan Idul Adha. Jangan lupa untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama melalui kurban di Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa siap menyalurkan donasi kurban dari Donatur. Prosedur pengeluaran donasi bisa  dilakukan secara online. Transparansi laporan juga akan membuat Donatur semakin tenang.

Baca Artikel Lainnya : Keutamaan dan Amalan Istimewa Dzulhijah

CTA Kurban Dompet Dhuafa