Cuaca panas terasa menyengat. Suara mesin truk pengangkut muatan menderu taklukkan jalan berliku dan menanjak. Jalur lintas Sumatera Lampung adalah urat nadi arus barang dan jasa. Pun begitu dengan jalan menuju kecamatan Palas, Lampung Selatan. Jalan kecil, berpasir dan berbatu, dengan hamparan sawah, kebun sawit dan varietas lain bergantian menyapa di kedua sisi.
Tujuan kami adalah Desa Sukamulya dan Desa Pematang Baru. Sesampainya, kami disambut Bpk Hendri dan Bpk Masna, mitra program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa. Sejak tahun 1994, program ini telah berhasil mendistribusikan daging hewan kurban ke penjuru nusantara, agar tak hanya dinikmati masyarakat di kota. Provinsi Lampung adalah salah satu penerima sebaran distribusi hewan kurban, dari 25 provinsi di Indonesia.
Hendrik menuturkan, “Dompet Dhuafa tidak sekedar memberi hewan kurban, tapi juga memberi pelatihan dan pendampingan.” Bantuan bibit untuk pertanian dan mesin penggilingan padi juga telah tersalur untuk kelompok petani di kedua desa.
Berulang kali sudah, tanggung jawab dan amanah membuat saya meninggalkan rumah. Di belahan bumi yg lain, pengajian kecil diadakan sebagai ungkapan syukur atas karunia berupa janin kecil berusia 4 bulan. Semoga Allah tiupkan ruh yg kelak menjadi anak sholeh dan sebaik-baik manusia.
Sudahkan anda berkurban? Masih ada waktu. #jelajahkurbannusantara #terbarhewankurban #kurbanesia
Bandar Lampung, 11 September 2016.(Dompet Dhuafa)
Batas Akhir Kurban di Dompet Dhuafa 13 Sept 2016
