BANDUNG- Sejumlah relawan dan elemen masyarakat lainnya menghibur anak-anak pengungsi akibat banjir di Kabupaten Bandung, yang menempati lokasi pengungsian di Gedung Inkanas Kecamatan Baleendah.
“Kita hibur anak-anak pengungsi ini,” kata Resda, koordinator relawan dari DMC Dompet Dhuafa, di Baleendah, beberapa waktu lalu.
Hiburan yang diberikan terhadap anak-ana pengungsi banjir di Kabupaten Bandung yang mengungsi ke Gedung Inkanas itu, antara lain melalui permainan, pembagian makanan ringan dan school kit.
Ia menjelaskan kegiatan itu untuk menghibur anak-anak yang telah beberapa hari terakhir harus tinggal di pengungsian.
“Mudah-mudahan dengan apa yang dilakukan ini, anak-anak itu betah di lokasi pengungsian hingga nanti ada ketentuan, bahwa banjir telah surut dan masa tanggap darurat telah dicabut,” katanya.
Ujang, seorang anak yang ikut mengungsi bersama orang tuanya di posko pengungsian setempat mengaku bersama kawan-kawannya sudah tidak sabar untuk kembali ke rumah di Kampung Andir, Kecamatan Baleendah.
Meskipun bolak balik ke pengungsian pengusian, katanya, bantuan yang datang dari para relawan itu membuat dirinya dan kawan-kawan merasa senang.
“Senang saja mendapat tas, buku tulis dan makanan yang dibagikan kakak-kakak ini,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi pengungsian, sebanyak 188 warga berasal dari dari Kecamatan Baleendah menempati pengungsian Gedung Inkanas.Sebanyak 50 orang di antara mereka, merupakan anak-anak yang butuh perhatian serius agar mereka tidak trauma akibat banjir langganan akibat luapan Sungai Citarum.
“Salah satu bentuk perhatian yang diberikan, dengan menghibur mereka, agar mereka merasa senang tinggal di lokasi pengungsian,” kata Resda. (DMC Dompet Dhuafa/Vit)
Editor: Uyang