Respon Banjir Indramayu, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Air Bersih

Sejumlah warga Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, tengah mengantri air bersih, bantuan yang disalurkan Dompet Dhuafa. (Foto: Dok DMC Dompet Dhuafa)

INDRAMAYU-Jebolnya tanggul Sungai Cimanuk di Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (16/3), menyebabkan kawasan tersebut terendam banjir. Akibat bencana alam tersebut, sekitar 15.000 jiwa warga di empat kecamatan berdampak langsung, di antaranya Jatibarang, Kertasmaya, Loh Bener, dan Pasekan.

Merespon bencana alam yang terjadi, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) telah menerjunkan tim relawan kemanusian, membantu pendataan terkait kerusakan material maupun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga saat ini.

“Alhamdulillah tim sudah mendata semua kebutuhan korban. Kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah kebutuhan air bersih,” ujar Sanadi, Tim DMC Dompet Dhuafa, lewat pesan singkatnya pada Rabu (18/3).

Lebih lanjut Sanadi menuturkan, selain air bersih, bantuan logistik berupa makanan siap saji, makanan bayi, dan selimut sangat dibutuhkan oleh warga korban banjir. Kini banjir mulai berangsur surut, dari yang semula 300 cm, saat ini menjadi 150 cm.

“Siang ini kita lakukan distribusi bantuan air bersih untuk korban banjir di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang,” terangnya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), para pengungsi tersebar di beberapa lokasi, di antaranya Kecamatan Jatibarang, berada di UPTD PU Kecamatan sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) dan SMPN 1 Jatibarang sebanyak 100 KK. Sedangkan di Kecamatan Kertamasya, ada dua titik di pengungsian di sebuah pesantren dan rumah warga dengan pengungsi 250 KK. (Uyang)