JAKARTA – Aksi cepat untuk membantu pasien kerap kali dilakukan oleh Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) LKC Dompet Dhuafa. Untuk yang kesekian kalinya, kali ini Tim RDK LKC Dompet Dhuafa mengunjungi salah seorang pasien yang dikabarkan sakit parah.
Adalah Rolin (16), salah seorang remaja yang dikabarkan menderita gizi buruk akibat menderita TB yang diduga sudah menjalar ke otak.
Tak hanya itu, tubuh Rolin yg sudah seperti tulang berbalut kulit juga mengidap panyakit penumpukan cairan di paru dan belum dikeluarkan mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan.
Ketika Tim RDK mengunjungi ke kediamannya di areal TPU Utan Kayu, Rawamangun, Pulogadung Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, terlihat kedua tangan Rolin masih mampu digerakkan namun kedua kakinya seperti kaku dan sangat sulit digerakan.
Menurut pihak keluarga Anak bungsu dari 7 bersaudara ini sejak usia 9 tahun sudah menderita sakit yang awalnya berupa benjolan sebesar ibu jari di dalam mulutnya.
Setelah menjalani operasi beberapa tahun lalu, pengangkatan benjolan itu, ia mengalami trauma untuk berobat ke rumah sakit kembali. Sampai akhirnya badannya habis hingga kurus dan hanya terbaring di tempat tidur.
Remaja yang memiliki nama lengkap Rolin Andika masih sangat berharap dapat sembuh. Namun keterbatasan biaya serta tidak ada orang dapat mendampinginya ke rumah sakit, Rolin hanya pasrah tergeletak ditempat tidur rumahnya. Terlebih kondisi Ibu Rolin juga mengalami stroke, hingga tidak dapat berbuat apa – apa.
Rencananya Tim RDK LKC Dompet Dhuafa akan mengevakuasi Rolin ke RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Parung Bogor , namun belum ada dari pihak keluarga yang siap untuk mendampinginya. (LKC Dompet Dhuafa/Salim/Mj)
Editor: Uyang