Sahabat THK, Belajar Membentang Kebaikan

JAKARTA — Sahabat Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa merupakan tenaga support event yang disiapkan untuk menunjang kinerja tim Dompet Dhuafa dalam rangka pelaksanaan THK. Dimana sahabat THK yang dinyatakan lolos interview akan ditraining guna memantapkan materi dan disiplin ilmu tentang kurban sesuai dengan champaign tahun ini yakni ‘Tentukan Lokasi Berkahmu’.

Alhasil para peserta yang memenuhi lantai IV Gedung Kospin Jakarta Selatan, terlihat antusias mengikuti jalannya training. Mereka menganggap bahwa training yang diberikan pihak penyelenggara merupakan hal penting dan banyak manfaatnya.

“Menurut saya pelatihan ini penting sekali. Karena banyak sekali ilmu-ilmu yang bisa diambil dan bermanfaat juga untuk diterapkan saat bertugas,” ucap Nida, peserta training (4/8).

Reza rekan satu ruangan Nida juga memberikan tanggapannya soal training yang sedang dijalani bersama puluhan peserta lainnya. Ia mengatakan agenda tersebut merupakan kegiatan yang bertujuan khusus untuk menempa peserta dan menjalin silaturahmi antar sesama.

“Menurut saya setiap pelatihan itu pasti ada tujuannya masing-masing, yang jelas tujuan training ini positif. Kalau dibilang seberapa pentingkah acara ini? Saya bilang penting sekali, karena di sini kita ditempa dengan bekal sejumlah pengetahuan atau ilmu, khususnya tentang kurban. Selain itu, kita juga dapat silaturahmi dengan yang lain, ya belajar sembari beribadah,” ungkapnya.

Selain itu, dampak positif training juga mampu mengubah kepribadian seseorang. Hal itu terbukti dari pengakuan Nida yang notabene sahabat THK tahun lalu. Ia menjelaskan bahwa dirinya merasa ada perubahan perilaku yang lebih baik dari sebelumnya. Menurutnya, perubahan itu terjadi karena faktor training yang pernah diikutinya.

“Saya kan dulu pernah ikut sahabat THK tahun sebelumnya, dan sekarang saya putuskan untuk ikut lagi. Kenapa saya ikut lagi? Ya karena dari training sebelumnya yang saya ikuti dengan Dompet Dhuafa, ternyata itu mengubah perilaku saya dan pribadi saya juga. Jadi kan saya itu orangnya sedikit malu, terus kurang disiplin. Nah, gara-gara pelatihan seperti ini, sekarang alhamdulillah sudah tidak kayak dulu. Terus saya juga semakin paham tentang kurban,” tutup Nida.

Dengan demikian, semoga apa yang telah dirasakan dan dipelajari kawan-kawan sahabat THK selama training dapat diterapkan dan menjadi sebuah amal kebaikan bagi dirinya maupun orang lain. (Dompet Dhuafa/ Rico)