SORONG, PAPUA BARAT DAYA — Iduladha datang menyapa. Seluruh masyarakat muslim di Indonesia pun merayakan lebaran yang sangat identik dengan pemotongan hewan kurban itu. Di momen yang agung ini, Dompet Dhuafa turut menyapa wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, untuk misi kemanusiaan. Yakni membagikan daging kurban dari para pekurban yang menyalurkan kebaikan hatinya melalui Program Tebar Hewan Kurban (THK) 1445 H. Kali ini Dompet Dhuafa hadir di Papua Barat Daya bersama mitra kebaikan Kerohanian Islam Otoritas Jasa Keuangan (ROIS OJK).
Alhamdulillah pada pelaksanaan Tebar Hewan Kurban tahun ini, Dompet Dhuafa menggandeng ROIS OJK dalam mendistribusikan daging kurban hingga pelosok negeri. Selain didistribusikan di wilayah Sorong, Papua Barat Daya, daging kurban ROIS OJK juga didistribusikan ke wilayah Pulau Buru, Maluku, dan Lampung.
Di wilayah Sorong sendiri, Dompet Dhuafa dan ROIS OJK mendistribusikan 9 ekor sapi di 8 titik wilayah. Antara lain di Pulau Arar, Warmon Kokoda, Klabinain, Margomulyo, Malasom, Maibo, dan Kuruwato, yang tersebar di Distrik Aimas dan Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Sementara di Maluku, Dompet Dhuafa dan ROIS OJK mendistribusikan 17 ekor sapi di Pulau Buru dan Pulau Buru Selatan, serta 40 ekor kambing di Palas, Lampung Selatan, Lampung.
Baca juga: Arti Daging Kurban bagi Seorang Pencari Tanaman Legundi di Papela Rote Ndao
Pagi itu, Senin (17/6/2024), saat matahari terbit dari ufuk fajar, tabuhan bedug terus mengiringi takbir yang menggema. Masyarakat tengah bersiap untuk melaksanakan salat Iduladha. Selain menantikan momen salat Iduladha satu tahun sekali, mereka juga antusias untuk kembali bisa merasakan nikmatnya sajian daging kurban.
Ya, rerata masyarakat yang tersebar di Kabupaten Sorong ini hanya satu tahun sekali baru dapat merasakan daging kurban. Mereka, yang mayoritasnya berprofesi sebagai petani, pekebun, nelayan, dan pengambil batu karang ini merasa sangat bahagia ketika akhirnya bisa menikmati daging kurban dari Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa.
Yoni Dwi Prasetyo selaku Tim Monitoring dan Evaluasi Program Tebar Hewan Kurban ROIS OJK mengungkapkan bahwa kolaborasi kebaikan yang terjalin ini hadir berkat uluran tangan Insan OJK yang ingin berkurban. Untuk Program THK sendiri, ROIS OJK menyerahkan dana sebesar Rp512.850.000. Wilayah 3T dan pemerataan daging kurban menjadi alasan ROIS OJK mendistribusikan hewan kurbannya di wilayah Papua Barat Daya, Maluku, dan Lampung. Aksi kebaikan ini juga merupakan upaya Dompet Dhuafa bersama ROIS OJK dalam mendistribusikan daging kurban dengan merata ke pelosok.
“Tahun ini ROIS OJK ingin mendistribusikan sapinya itu di daerah 3T, di mana Kabupaten Sorong yang ada di Papua Barat Daya ini termasuk salah satu daerah 3T yang memang masih membutuhkan daging sapi. Karena, memang berdasarkan data IDEAS stok daging di wilayah Papua ini masih rendah, bahkan masih defisit. Kita juga menginginkan sapi atau daging kurban ini bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita yang memang setahun atau dua tahun ini belum bisa menikmati daging kurban,” ujar Yoni.
Baca juga: THK di Magelang: Dari Hanya Satu RT, Kini Satu Desa Banjarsari Bisa Nikmati Kurban
Bahkan, ada sebagian masyarakat yang meski tidak mampu menikmati daging kurban, tapi mereka tetap merayakan Iduladha dengan penuh semangat. Mereka mengumandangkan takbir dan melaksanakan salat Iduladha tanpa mendapatkan daging kurban. Padahal momen itu menjadi satu kenikmatan yang menjadi puncak Iduladha ini, yakni menikmati daging kurban.
Tahun 2024, Dompet Dhuafa menggelar Program Tebar Hewan Kurban dengan jaminan keberhasilan melalui konsep 3 Pasti; Pasti Jantan, Pasti Lolos Quality Control, dan Pasti Didistribusikan Hingga Pelosok Negeri. Konsep ini menjadi landasan kuat Dompet Dhuafa untuk menyelenggarakan distribusi hewan kurban secara efektif di Indonesia juga mancanegara. Memastikan bahwa manfaatnya #SelaluTersampaikan kepada penerima manfaat yang membutuhkan.
Manfaat Kurban 3 Pasti ini turut dirasakan oleh Sohibah Simoro, seorang wanita paruh baya yang kerap disapa Mamak Sohibah. Ia menyambut dengan baik sekaligus bahagia adanya Program Tebar Hewan Kurban 2024. Ia yang berprofesi sebagai petani kangkung itu mengaku amat bersyukur bisa kembali merasakan daging kurban.
“Kami di sini, Mamak terima kasih. Alhamdulillah bisa merasakan kurban ini. Tiga kali Kak, kami bisa makan. Hari ini dan besok lusa, jadi bisa makan daging. Di sini Mamak, di kampung kecil Kuruwato ini, minta terima kasih banyak lagi, sudah nyumbang hewannya. Biasanya satu tahun cuma satu kali makan daging, hari kurban baru bisa dimakan dagingnya. Biasanya beli ikan, Mamak dorong bawa jualan bisa beli ikan, bawa pulang bisa makan. Sa minta terima kasih lagi di sini, senang karena enak dapat daging, karena dapat membantu dari orang makan. Rasanya enak!” ujarnya penuh kebahagiaan.
Baca juga: Chiki Fawzi Ikut Tebarkan Hewan Kurban kepada 15 Ribu Penerima Manfaat di Sumatra Utara
Tentunya, Dompet Dhuafa berharap kerja sama dengan Insan OJK tidak hanya berhenti sampai di sini. Semoga Dompet Dhuafa dapat mempertahankan kolaborasi ini untuk tahun-tahun mendatang, sehingga cita-cita untuk mensyiarkan kebaikan bagi kemaslahatan umat dapat terus terwujud. Hal ini termasuk dalam momen Iduladha dan program-program kerja sama lainnya yang akan dilaksanakan. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Anndini Dwi Putri
Penyunting: Ronna