Sejumlah BMI Hong Kong Ikuti Pembekalan Kerelawanan

HONG KONG—Sejumlah Buruh Migran Indonesia (BMI) Hong Kong mengikuti pembekalan tentang kerelawanan di kantor Dompet Dhuafa Hong Kong (DD Hong Kong), Jardine Bazzar, Ahad (15/3).

BMI tersebut tergabung dalam aktivitas kerelawanan DD Hong Kong. Pembekalan sendiri diisi oleh General Manager Divisi Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, Romi Ardiansyah.

Romi menjelaskan makna dan teknis kerelawanan, menyegarkan kembali beberapa hal tentang semangat kerelawanan, dan kaitan kerelawanan dengan kehidupan.

“Apa alasan seseorang menjadi relawan, apakah karena ingin dilihat orang, karena ingin mendapatkan sertifikat, ataukah agar dibilang keren?” tanya Romi,

“Konsep kerelawanan adalah sebuah bentuk perilaku sosial yang dilakukan atas dasar keinginan sendiri yang membawa manfaat bagi orang banyak,”terangnya.

Lebih lanjut Romi menjelaskan, setiap individu bisa menjadi seorang relawan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan dari seorang relawan adalah semangat.

“Start from the end… Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan persiapkanlah untuk hari esok,” ujarnya seraya mengutip ayat Al-Quran.

Relawan harus memiliki motivasi dan semangat (passion) yang kuat. Akhir dalam tujuan hidup adalah untuk mencapai husnul khotimah.

“Hidup harus mempunyai tujuan karena dengan tujuan kita akan paham kemana sebenarnya kita akan berjalan, dan dengan tujuan pula membantu untuk memiliki kompas atau rambu-rambu agar senantiasa berjalan ditempat yang benar apabila melenceng dari jalur,” tambahnya.

Dijelaskan pula, seorang relawan yang tangguh akan senantiasa menyiapkan segala sesuatunya. Akhlak dalam dirinya sebagai kekuatan untuk siap sedia, kapan dan dimana diperlukan.

“Kerja relawan pasti akan ada halangan, dinamika dan konflik. Maka diperlukan kekompakan dan jiwa yang tangguh dan janganlah kita menjadi penyebab kesedihan orang lain,” pungkasnya. (minnie/gie)