Selain dengan KJRI Noumea, Dompet Dhuafa Jalin Kerjasama dengan Komunitas Lokal Kaledonia

KALEDONIA BARU — Usai bertemu dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Noumea pada Senin (6/3/2023), untuk membahas kebutuhan dakwah bagi di Kaledonia Baru, Dompet Dhuafa melanjutkan kunjungan ke beberapa komunitas lokal. Upaya menjalin kedekatan dengan penduduk Kaledonia Baru ini berlangsung pada Selasa (7/3/2023).

Officer Dakwah Internasional Dompet Dhuafa Totok Hadi Fitoyo mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menentukan skema dakwah yang tepat di Negara Kaledonia Baru. Ia menjalin komunikasi intens dengan komunitas lokal, di antaranya adalah Persatuan Umat Islam Masyarakat Indonesia dan Keturunannya (PUIMIK) dan Asosiasi Muslim Kaledonia Baru.

Totok mengajak komunitas-komunitas ini untuk membahas kolaboraksi program dakwah bagi diaspora (masyarakat) Indonesia yang berada di Kaledonia baru selama bulan Ramadan 1444 H / 2023 M nanti. Pertemuan ini berlangsung sangat hangat antara Dompet Dhuafa dan PUIMIK serta Asosiasi Muslim Kaledonia baru.

Dari kiri ke kanan: Kasman Satiman (Ketua PUIMIK), Imam Mustafa (Ketua Islamic Center), Totok Hadi Fitoyo (Dakwah Dompet Dhuafa), dan Rubio Rahmin Remo (Sekretaris Asosiasi Muslim Kaledonia Baru)

Hadir dalam pertemuan ini adalah Ketua PUIMIK Kasman Satiman, Sekretaris Asosiasi Muslim Kaledonia Baru Rubio Rahmin Remo, serta Ketua Islamic Center Noumea Imam Mustafa. Melalui pertemuan ini, Dompet Dhuafa mengajak secara khusus untuk ikut dalam mengelola dan menjalankan dakwah di Kaledonia Baru yang mana masih kental dengan budaya lokalnya yaitu budaya jawa.

“Saya kira penuh tantangan, mengingat Kaledonia Baru ini dimulai dari orang jawa sehingga adat kejawen sangat kental di sini. Dai dari Dompet Dhuafa harus sabar dan penuh kegigihan. Namun kami percaya dai Dompet Dhuafa akan bisa berdakwah (dengan baik) di sini,” ucap Kasman kepada Dompet Dhuafa.

Totok menyampaikan beberapa hal terkait program-program dakwah Dompet Dhuafa yang akan hadir di tengah-tengah masyarakat Keldonia Baru pada Bulan Ramadan 1444 nanti.

Di samping itu, Rubio juga menyampaikan bahwa kehadiran dai Dompet Dhuafa selama bulan Ramadan 1444 nanti dapat bernaung di Islamic Center yang sudah ada di Noumea. Dengan begitu, kegiatan dakwah sepanjang bulan ibadah dan pengampunan dapat semakin semarak.

“Adanya dai dari Dompet Dhuafa selama bulan Ramadan nantinya bisa dikolaboraksikan dengan Islamic Center yang sudah ada di Noumea, Kaledonia Baru, sehingga bisa lebih semarak untuk kegiatan selama Ramadan tahun 1444 H / 2023 M,” jelasnya.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Siapkan Dai Ambassador ke Kaledonia Baru

Selanjutnya, Dompet Dhuafa akan terus menjalin banyak kemitraan dengan komunitas-komunitas lokal lainnya. Harapannya, semakin banyak mitra maka akan semakin banyak pula Dompet Dhuafa memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Insya Allah semakin banyak kemitraan di Noumea, Kaledonia Baru, semakin memberikan kebermanfaatan yang luas juga kepada masyarakat, baik warga negara local maupun warga negara Indonesia yang ada di Noumea, Kaledonia Baru,” terang Totok. (Dompet Dhuafa/THF/Muthohar)