SURABAYA, JAWA TIMUR — Berangkat dari keyakinan bahwa untuk membangun peradaban yang baik, basisnya adalah pendidikan. Pendidikan harus dapat memberdayakan dan mengubah nasib kehidupan bangsa. Persoalan akses pada pendidikan formal baru tuntas di jenjang pendidikan dasar. Kesempatan meraih pendidikan menengah dan tinggi masih menyisakan banyak tantangan yang kompleks. Harapan pemerataan kualitas pendidikan juga masih terkonsentrasi hanya di kota besar.
Selain akses, masalah kualitas dan pemerataan harus menjadi isu besar dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Transformasi ini tentunya harus memiliki orientasi yang kuat terhadap perbaikan kualitas SDM. Jika tidak, maka kesenjangan akan selalu terbuka lebar.
Generasi muda hari ini yang pada 2045 nanti akan menjadi aktor penting dan penentu kemajuan Indonesia perlu mendapatkan pendidikan dan pengembangan diri yang memadai agar siap masuk ke dalam dunia kerja, bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan baru. Namun sayangnya, selain masih terdapat persoalan akses, kualitas belajar di sekolah dan perguruan tinggi dinilai belum cukup baik.
Akibatnya, bekal keterampilan yang dibutuhkan belum bisa sepenuhnya mencukupi dan banyak tidak sejalan dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan. Kecakapan minimum untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat yang siap mengatasi dinamika perubahan dunia masih jauh panggang dari apinya.
Baca juga: GREAT Edunesia: Bangun Peradaban Lewat Pendidikan
Melalui program pendidikan Beasiswa YES (Youth Ekselensia Scholarship), Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur melaksanakan seleksi tulis pada tanggal 27-28 April 2024 bagi calon penerima manfaat Beasiswa YES Angkatan lll. Penyelenggaraan seleksi ini ada di wilayah Jawa Timur yang terbagi di dua kota, yaitu Surabaya dan Malang. Terdapat 100 peserta dari Surabaya dan 55 peserta lainnya dari Malang. Mereka berasal dari berbagai SMA/SMK/MA negeri dan swasta yang tersebar di Jawa Timur.
Tes tulis ini dilaksanakan di cabang/unit Dompet Dhuafa yang ada di daerah masing-masing. Untuk wilayah Surabaya dilaksanakan di Kantor Dompet Dhuafa Jawa Timur, sedangkan Malang dilaksanakan di Gerai Zakat Dompet Dhuafa Malang. Tes tulis adalah salah satu tahapan seleksi Beasiswa YES bagi mereka yang sudah lolos seleksi berkas sebelumnya. Materinya meliputi pengetahuan umum, yaitu matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.
Salah satu peserta tes tulis, Naswa Asti Lalita dari SMK Negeri 10 Surabaya mengatakan, “Aku bersyukur bisa mendapat kesempatan mencoba Beasiswa YES Dompet Dhuafa ini. Meskipun deg-degan banget ujiannya tadi, tapi alhamdulillah bisa masuk ke tahap tes tulis. Semoga lolos sesuai harapan”.
Baca juga: Manfaatkan Beasiswa GenZAKAT, Rasya Tekad Bersekolah dan Kuliah Teknik Kimia
Moch. Rizqi Aladib selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur menyampaikan bahwa Beasiswa YES adalah beasiswa pendidikan yang ditujukan kepada pelajar kelas 11, untuk mewujudkan pelajar cendekia, berakhlak mulia, dan berjiwa pemimpin. Harapannya, adanya program beasiswa ini bisa memberi manfaat bagi mereka yang ingin terus belajar untuk menggapai impiannya di masa depan.
“Dalam gelora HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional) 2024 yang jatuh setiap 2 Mei, juga menjadi refleksi terhadap kebijakan yang ada dan pengumpulan gagasan baru dalam transformasi pendidikan untuk menjawab tantangan di era Indonesia Emas. Alhamdulillah kami berterima kasih pada para donatur maupun mitra Dompet Dhuafa Jawa Timur yang telah mendukung upaya pendidikan di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur. Dengan keberadaan program Beasiswa YES, Dompet Dhuafa Jawa Timur telah melaksanakan seleksi tulis calon penerima manfaat Beasiswa YES Angkatan lll,” sebut Moch. Rizqi Aladib. (Dompet Dhuafa)
Teks dan Foto: Dompet Dhuafa Jawa Timur, Dhika Prabowo
Penyunting: Dedi Fadlil, Ronna