Semangat Melayani, Dompet Dhuafa Hadirkan Posko Mudik Terpadu Ramadhan 1443 H

JAKARTA — Dalam gelaran Press Conference bertajuk ‘Posko Mudik Terpadu’, Bambang Suherman selaku Direktur Komunikasi & Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, memaparkan, bahwa mudik sebagai ritual yang hanya dimiliki oleh tradisi Indonesia ini, tentunya harus kita dukung bersama dan kita jadikan sebagai salah satu entitas kebaikan yang harus bisa dipertahankan sepanjang masa. Dan semangat Dompet Dhuafa membuat Posko Mudik ini adalah semangat untuk melayani. Sebab, ini adalah perjalanan yang diperjuangkan orang-orang sepanjang tahun agar bisa mudik.

“Dompet Dhuafa berupaya ikut terlibat untuk bersama-sama menjadikan ini misi sukses masyarakat, umat Islam khususnya. Berupaya memastikan bahwa ritual kebanggaan dan niat silaturahim ini berjalan dengan baik serta tidak punya kendala sepanjang perjalanan. Jika dibutuhkan layanan yang lebih besar, Dompet Dhuafa juga menyediakan jaringan respon yang cukup kuat dari jaringan cabang-cabang Dompet Dhuafa di sepanjang jalur mudik yang ada,” papar Bambang Suherman.

Posko Mudik ini juga merupakan program tahunan yang sudah sangat lazim bagi Dompet Dhuafa. Harapannya, dengan model seperti ini akan melengkapi kenyamanan pemudik dan meyakinkan mereka dapat berangkat dan pulang dengan selamat. Pun keberadaan lembaga zakat seperti Dompet Dhuafa bisa semakin dekat dengan masyarakat.

“Karena jika ini adalah perjalanan hati, silaturahim keluarga antara anak kepada orang tuanya, maka ini adalah perjalanan ibadah. Nah, ruang ini yang menjadi perspektif Dompet Dhuafa untuk terlibat bersama-sama agar zakat senantiasa menjadi instrumen penting untuk #JadiManfaat di momen 30 Hari Ramadhan,” imbuhnya.

Senada dengan itu, dr. Yeni Purnamasari MKM., selaku Koordinator Pusat Posko Mudik Terpadu Dompet Dhuafa, menyebutkan, Posko Mudik ini berupaya menjawab kebutuhan dasar masyarakat selama perjalanan mudik lebaran. Posko Mudik Terpadu Dompet Dhuafa hadir serentak pada tanggal 28-30 April 2022 dan tersebar di 4 (empat) titik lokasi, antara lain di wilayah:

1. Jalur Selatan Nagreg

Eks RM Zatnika, Jalan Raya Rancaekek – Garut, Desa Ciherang, Kec. Nagreg, Kab. Bandung.

Jam Operasional 24 Jam

2. Jalur Pantura Brebes

Balai Desa Tengguli, Jalan Raya Pantura, Desa Tengguli, Kec. Tanjung, Kab. Brebes.

Jam Operasional 24 Jam

3. Jalur Merak, Serang

Rest Area KM 68 (Arah Serang)

Jam Operasional 24 Jam

4. Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur

Jam Operasional 13.00 – 22.00 WIB

“KolaborAksi ini melibatkan berbagai program dari organ, jejaring, seperti LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma), DMC (Disaster Management Center), LPM (Lembaga Pelayan Masyarakat), IK (Institut Kemandirian), para relawan dokter, tenaga medis, driver ambulans, dan sebagainya,” sebut dr. Yeni. Ia juga jelaskan, Posko Mudik Terpadu hadir melengkapi ruang itu dengan menghadirkan ragam layanan yang terdiri dari:

1. Layanan Kesehatan,

2. Layanan Konseling & Ruang Menyusui,

3. Ambulans Evakuasi,

4. Darling (Dapur Keliling)

5. Pemberian Takjil & Makanan Nutrisi Khusus Bayi dan Batita,

6. Jasa Pijat,

7. Servis Motor,

8. Servis Handphone,

9. Pangkas Rambut,

10. Ruang Ramah Bermain untuk Anak-anak.

Di sesi akhir, dr. Nirwan Satria, SP. An., selaku Wakil 1 PB IDI, menghimbau para pemudik untuk harus tetap menjaga kondisi kesehatan saat menempuh perjalanan jarak jauh. “Jangan sampai para pemudik mengalami dehidrasi. Kondisi tubuh menjadi tolak ukur bagi para pemudik siap selama perjalanan. Jika para pemudik mengalami dehidrasi akan berdampak pada kesehatan. Maka itu kebutuhan vital harus terpenuhi, baik sebelum maupun selama perjalanan mudik,” tegasnya.

“Kita apresiasi terhadap program-program Dompet Dhuafa seperti pengadaan Posko Mudik Terpadu pada Ramadhan periode ini. Merupakan kontribusi nyata dalam mensukseskan mudik lebaran. Ada dua point harapan penting mudik tahun ini, yakni mudik lancar dan tidak ada peningkatan pandemi Covid-19,” pungkas Subroto Kardjo selaku Redaktur Pelaksana Republika. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)