Semangat Ramadhan, Dompet Dhuafa Ajak Warga Ciputat Berdayakan Lingkungan Majukan Pertanian

CIPUTAT- Saat ini, pertumbuhan lingkungan terasa berkembang pesat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Namun, permasalahan pun muncul, akibat majunya pertumbuhan yang tak memperhatikan lingkungan. Akibatnya lahan untuk bercocok tanam semakin sempit, dan produksi bahan pangan semakin sulit. Persoalan semakin bertambah, ketika sedikitnya generasi pemuda yang kurang tertarik dalam bidang cocok tanam dan pertanian yang menjadi ujung tombak ketahanan pangan negeri ini.

Melihat problematika tersebut, Dompet Dhuafa melalui Semesta Hijau, menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Hidroponik. Dengan mengusung tema Urban Farming for Youth” (Berdayakan Lingkungan, Majukan Pertanian), sekitar 25 warga Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, mengikuti pelatihan tersebut yang digelar pada Ahad (28/6).

“Perkembangan Urban Farming menjadi hal menarik untuk ditawarkan kepada para pemuda saat ini. Hal ini diharapkan meningkatkan gairah bercocok tanam dikalangan pemuda dan alternatif mengatasi lahan yang semakin sempit,” ujar Aditya Sinugraha Pamungkas, Koordinator Acara.

Aditya mengungkapkan, Indonesia sendiri dalam 5 tahun ke depan akan mengalami sebuah proses demografi yang disebut “Bonus Demografi. Dimana jumlah pemuda akan lebih banyak dibandingkan dengan proporsi usia lainnya. Sehingga penting untuk menanamkan edukasi terkait pentingnya menjaga lingkungan kepada para Pemuda calon Pemimpin bangsa.

“Sehingga di masa depan mereka dapat menerapkan konsep pembangunan yang berbasiskan Lingkungan, Ekonomi dan sosial yang tumbuh secara beriringan,” jelasnya.

Dalam pelatihan tersebut, Ima, pemateri yang juga merupakan Volunteer Dompet Dhuafa ini, memberikan Pelatihan Pembuatan Hidroponik dengan metode Vertikultur. Menurut mahasiswi UIN Jakarta Jurusan Agribisnis ini menuturkan, metode Vertikultur menjadi metode yang mudah dan dinilai efektif bagi warga yang ingin memulai belajar dalam hal bercocok tanam.

“Untuk pembuatan hidroponik, kita menggunakan bahan serta alat yang ramah lingkungan seperti botol minum air mineral bekas, pupuk, nutrisi tanaman. Jadi memang sangat sederhana sekali dan insya Allah warga mudah mengaplikasikannya,” ungkapnya.

Rencananya, selama Ramadhan, kegiatan Urban Farming for Youth akan berlangsung di tiga titik, di antaranya Masjid Sabilal Muhtadin, Rumah Medan Legoso, Ciputat, dan Pulau Pramuka. (uyang)

 

“22 tahun Dompet Dhuafa Tumbuh Bersama, mari bergandeng tangan wujudkan kemandirian”