Semarak Jakarta Marathon 2015: Dompet Dhuafa Ajak 15.000 Peserta Lari Berdonasi

JAKARTA- Sebanyak 15.000 peserta dari 53 negara mengikuti event lomba tahunan bertajuk Mandiri Jakarta Marathon 2015 pada Ahad, (25/10). Event yang didukung penuh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini, akan dimulai pada pukul 05.00 pagi. Titik START dan FINISH lomba berada tepat di area Silang Monas (Monumen Nasional).

Kategori yang akan dilombakan di Jakarta Marathon tahun ini di antaranyta full marathon 42,195 km, half marathon 21 km, 10 km, 5 km dan Maratoonz (Children’s Sprint).

Perhelatan lomba lari marathon berstandard internasional yang diselenggarakan untuk kali ketiga di Jakarta ini, menggandeng Dompet Dhuafa sebagai mitra penyalur donasi program kemanusiaan yang dimiliki Dompet Dhuafa. Dalam event tersebut, seluruh donasi yang terkumpul lewat aplikasi phiruntrophy disalurkan kepada lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa.

“Jakarta Marathon merupakan salah satu event terbesar di Jakarta, dan Dompet Dhuafa mendukung penuh acara ini, dan tentunya mengajak para peserta dalam mendukung program kemanusiaan Dompet Dhuafa,” ujar Ahmad Juwaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa.

Donasi melalui phiruntrophy memiliki keunikan tersendiri, para peserta lari cukup dengan mengunduh aplikasi, mendaftar, lalu mengaktifkannya selama berlari. Setiap kilometer jarak pelari akan dikonversi dengan Rp 2.000. Semakin banyak langkah yang dijangkau maka semakin banyak pula donasi yang dihasilkan. Konversi langkah menjadi donasi kemudian dibayarkan oleh pengembang aplikasi sehingga tidak usah khawatir pulsa terpotong.

“Dalam event ini Dompet Dhuafa pun gencar mensosialisasikan aplikasi phiruntrophy agar para peserta bersinergi semakin mudah mengetahui cara berdonasi,” jelasnya.

Rencananya, donasi dari phiruntrophy Mandiri Jakarta Marathon ini akan disalurkan untuk program Air untuk Kehidupan di berbagai wilayah yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih.

Air Untuk Kehidupan merupakan program pengadaan air bersih untuk masyarakat dhuafa di daerah rawan air. Pada tahun ini, program Air akan dilakukan di empat wilayah di Indonesia yaitu Garut, Sukabumi, Riau, dan Kalimantan Timur.

“Bencana kekeringan dan krisis air bersih pun menjadi salah satu fokus utama Dompet Dhuafa. Semoga donasi yang terkumpul nantinya mampu meringankan beban penderitaan saudara kita yang mengalami hal tersebut,” terang Ahmad.

Dari keempat daerah tersebut akan ada 14 titik pembangunan MCK komunal serta penambahan pipanisasi ke beberapa titik untuk memperluas dan memperbanyak penerima manfaat. Saat ini Dompet Dhuafa sudah memilih pendamping untuk ditempatkan di titik-titik program.

Selain sebagai lembaga penerima donasi penggalangan dana kemanusiaan dari event tersebut, Dompet Dhuafa juga turut memberikan fasilitas untuk para peserta marathon. Dompet Dhuafa menyediakan fasilitas mushola untuk menunaikan salat shubuh dan zuhur para peserta muslim. Tidak hanya itu, ada juga booth pemeriksaan kesehatan seperti cek gula darah secara cuma-cuma. (Dompet Dhuafa/Uyang)