Motivator Indonesia Ippho Santosa sering membahas rahasia-rahasia rezeki di berbagai seminar motivasi, di antaranya seminar ‘Percepatan Rezeki’ bersama Dompet Dhuafa (DD). Yang belum sempat mengikuti seminarnya, silakan baca artikel ini.
Demi rezeki, orang rela bersusah-payah sepanjang hari bahkan berhari-hari. Atas nama rezeki pula seorang suami rela memeras keringat dan membanting tulang, guna memenuhi kebutuhan istrinya dan anak-anaknya.
Itulah rezeki. Semakin dicari, ia seakan-akan malu-malu bersembunyi, menunggu untuk dijemput. Dengan cara yang tepat di waktu yang tepat. Mungkin seperti itu.
Nah, pertanyaan berikutnya:
- Kapan rezeki mendatangi kita?
- Sebenarnya, yah selalu.
- Selagi kita masih ada umur.
Jangankan kita, hewan saja dijamin rezekinya. Jelek-jelek gitu, maling pun dijamin rezekinya. Yah, apalagi kita yang insya Allah orang baik-baik. Terlebih-lebih lagi kalau kita beriman.
Namun ada yang namanya rezeki tidak disangka-sangka. Sesuai namanya, tidak disangka-sangka, tapi datang seketika. Kapan datangnya? Ippho Santosa pun berusaha mempelajari pola-polanya, karena segala sesuatu ada polanya.
Bukan kebetulan, sejak 2010 ia fokus dan serius menulis tentang rezeki. Mulai buku 7 Keajaiban Rezeki sampai buku Percepatan Rezeki. Ada pula buku Magnet Rezeki. Akhirnya pola itu sedikit-banyak ia temukan.
Apa saja polanya? Begini:
- Setelah kita berserah diri kepada-Nya (tawakal)
- Saat kita berusaha mematuhi perintah-Nya
- Saat kita berusaha menjauhi larangan-Nya
Itu pola umumnya, yang hampir semua orang sudah mengetahuinya.
Terus, apa pola khususnya? Ternyata banyak. Di antaranya:
- Ketika hati tengah berada di zona positif (good mood)
- Ketika selesai membantu orang lain (good move)
Apalagi kita sama-sama tahu, saat kita sungguh-sungguh berharap orang lain membaik rezekinya, maka Dia Yang Maha Pemurah serta-merta memperbaiki rezeki kita. Dan menurut Ippho Santosa, ingat-ingatlah ini:
- Ingin cerdas, cerdaskan orang lain
- Ingin sukses, sukseskan orang lain
- Ingin doa terkabul, doakan orang lain
- Ingin dibantu Allah, bantu orang lain
- Ingin darah membaik, donor darah ke orang lain
- Dan seterusnya
Konkritnya seperti apa? Mungkin salah satunya saat kita terlibat dalam pembangunan Pesantren Khadijah. Ippho Santosa adalah satu relawannya. Yang berminat dan ingin terlibat, silakan transfer berapa saja ke rekening
BNI Syariah 700 7000 117 a/n
Yayasan Dompet Dhuafa Republika
Bila kita berusaha membantu pendidikan orang lain, insya Allah pendidikan kita dan anak-anak kita akan dimudahkan. Keberkahan dan rezeki yang tidak disangka-sangka, bukan sesuatu yang mustahil lagi.
Don’t miss it.
Ini namanya mapan berjamaah. Di mana kita berusaha untuk mapan dan mengajak orang-orang untuk mapan.
Untuk lebih jelasnya,