Senam Seribu Lansia, Dompet Dhuafa Gandeng Komda Lansia Banyumas

Ribuan lansia mengikuti Senam Massal Seribu Lansia yang diselenggarakan oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten Banyumas. Acara tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Lansia Nasional. (Foto LKC Dompet Dhuafa)

PURWOKERTO- Minggu pagi (31/5) Taman Kota Andhang Pangrenan, Purwokerto dipadati ribuan lansia. Ribuan lansia itu mengikuti Senam Massal Seribu Lansia yang diselenggarakan oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten Banyumas. Acara tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Lansia Nasional.

Tak hanya senam massal yang diikuti oleh para lansia, dalam rangkaian kegiatan itu juga diselenggarakan sarasehan kesehatan lansia yang digelar di Pendopo wakil bupati Kabupaten Banyumas pada Kamis (28/5). “Peringatan Hari Lansia Nasional keenam ini terbilang sukses dan meriah,” ujar RD Sukmono, Pengurus Komda Lansia Kabupaten Banyumas.

Pada Senam Seribu Lansia kali ini dibuka oleh Achmad Husein, Bupati Banyumas dan Budhi Setiawan, Wakil Bupati Banyumas. Selain kehadiran petinggi Kabupaten Banyumas, dalam acara tersebut juga mengangkat budaya Banyumas, yaitu dengan dibawakannya musik pengiring senam dengan langgam Jawa Banyumasan.

Walaupun menggunakan iringan musik langgam Banyumasan, para peserta yang datang dari berbagai sasana senam lansia diseluruh Kabupaten Banyumas nampak tidak kesulitan mengikuti lima instruktur dihadapan mereka. Bahkan suasana lapangan senam menjadi riuh rendah oleh tawa para lansia yang begitu gemulai dalam melakukan pemanasan.

Salah satu peserta, Suwarno (70) dari sasana senam lansia Dompet Dhuafa, mengungkapkan kepuasannya dapat terlibat aktif dalam kegiatan lansia yang berlansung meriah dan akbar. “Semoga ditahun mendatang saya masih diberi umur dan kesehatan untuk ikut dalam acara ini lagi,” harapnya.

Acara ditutup dengann pembagian doorprise yang merupakan sumbangan dari berbagai pihak yang terlibat dalam acara ini. Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan pemeriksaan glukosa serta tensi massal yang melibatkan relawan.

Salah satu tamu undangan yang hadir dalam acara ini, Esculanto Edi Hananto mengatakan, kegiatan senam lansia memang menjadi salah satu kunci sehatnya para lansia. “Mereka yang sering berkumpul dan tetap memiliki teman diusia lanjut lebih bahagia dibandingkan lansia yang hanya dirumah dan tidak memiliki aktivitas sosial. Secara kualitas hidup mereka lebih bahagia dan lebih sehat serta berumur lebih panjang,” papar Esculanto.

Lebih lanjut Esculanto menambahkan, para lansia perlu memperhatikan dan mengukur daya tahan tubuh masing-masing. Menurutnya semakin tua tubuh seseorang, otomatis tubuh mereka tidak sekuat orang yang masih muda. “Aktivitas berlebihan dikhawatirkan akan menurunkan daya tahan tubuh mereka,” pungkasnya. (LKC/Gita)

 

Editor: Uyang