Siaga Bantu Evakuasi Warga Merapi

JAWA TENGAH–Kurang lebih satu bulan terakhir, Gunung Merapi beberapa kali letusan. Letusan beruntun kembali terjadi pada Jumat (1/6) yang lalu. Sejak Senin (21/5) pukul 23.00 BPPTKG PVMBG menaikkan status Gunung Merapi dari Normal (Level 1) menjadi Waspada (level 2) setelah terjadi 4 kali letusan freatik sejak Senin (21/5) hingga Selasa (22/5). Sejumlah wargapun memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Menurut dara dari BPBD Magelang, Boyolali, dan Sleman, tercatat 1.040 jiwa mengungsi. Dengan perincian sebagai berikut : 544 Jiwa di Kabupaten Boyolali, 370 Jiwa di Kabupaten Magelang, dan 126 jiwa di Kabupaten Sleman.

Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa sudah bersiaga di lokasi dan melakukan beberapa aksi respon. Tim membagikan 2.000 masker untuk warga di Magelang dan membantu evakuasi warga. Selain itu tim juga melakukan distribusi makanan berbuka puasa di Sleman dan mendirikan 4 pos hangat di Magelang. Sosialisasi dan simulasi kesiapsiagaan bencana juga dilakukan dan diikuti oleh kurang lebih 100 warga di Magelang.

Tim DMC Dompet Dhuafa merekomendasikan beberapa poin terkait erupsi Gunung Merapi. Diantaranya adalah untuk mengosongkan daerah 3 km dari puncak dan dihimbau penduduk untuk tidak melakukan aktivitas. Juga masyarakat yang tinggal di KRB III diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas gunung.(Dompet Dhuafa/Dea)