Program Air Untuk Kehidupan salah satu program besar yang dijalankan Semesta Hijau Dompet Dhuafa, selain di Adonara program AUK(1)
Meningkatkan kembali kesejahteraan seluruh masyarakat khususnya kaum dhuafa masih menjadi tugas besar pemerintah dan banyak pihak hingga saat ini. Memberi kesejahteraan bukan hanya memberi bantuan bersifat karitatif (bagi-bagi habis) semata. Memberdayakan kaum dhuafa, berarti mengajarkan mereka bagaimana hidup dalam kemandirian, termasuk mendorong perbaikan lingkungan, agar Bumi sebagai planet yang dihuni milyaran manusia ini dapat terjaga dengan baik kelestariannya.
Semangat pemberdayaan itulah yang selalu tertanam dalam setiap program-program yang dijalankan Dompet Dhuafa hingga kini. Sebagai lembaga kemanusiaan yang bergerak lebih dari 20 tahun ini, berbagai program pemberdayaan baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, kebencanaan, dan dakwah telah dijalankan Dompet Dhuafa.
Tidak hanya itu, isu yang semakin mencuat terkait perubahan iklim yang terjadi dewasa ini semakin tidak terkendali dan mengkhawatirkan seluruh masyarakat. Atas kondisi tersebut, Dompet Dhuafa berupaya mengatasi permasalahan tersebut. Melalui Semesta Hijau, sebuah divisi program di bawah naungan divisi Relief Dompet Dhuafa yang berupaya melakukan perbaikan daya dukung lingkungan dan penguatan kapasitas masyarakat terhadap perubahan kondisi lingkungan, termasuk karena adanya perubahan iklim.
Ada 4 Program Semesta Hijau Dompet Dhuafa yang berperan sebagai instrumen pemberdayaan di antaranya, Sedekah Pohon, Air Untuk Kehidupan, Energi Terbarukan dan Pengolahan Limbah.
Sedekah Pohon menjadi salah satu program pemberdayaan inisiatif Dompet Dhuafa untuk mengajak donatur dan masyarakat penerima manfaat bersama-sama berkontribusi dalam upaya penghijauan, rehabilitasi lahan kritis, dan kelestarian lingkungan.
Program yang ditujukan untuk mendorong perbaikan kualitas lingkungan yang sejalan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat penerima manfaat.Saat ini jumlah penerima manfaat yang diberdayakan kurang lebih 1673 dari 200.000 pohon yang tertanam di seluruh Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten, seperti Kuningan (Jabar), Gorontalo, Baruga (Sulteng), Simeuleu (NAD), Cianjur (Jabar), Maros (Sulsel), Bogor (Jabar), Sukabumi (Jabar), dan Batu (Jatim).
Sementara itu, berkurangnya cadangan air bersih di beberapa daerah, akibat ekosistem alam yang semakin memburuk juga menjadi perhatian penting bagi Dompet Dhuafa. Atas kondisi lingkungan alam yang semakin memprihatinkan akibatnya masyarakat kesulitan dalam mendapatkan air bersih yang menjadi kebutuhan primer untuk dikonsumsi. Bahkan, harga 1 liter air bersih di daerah pedalaman dijual dengan harga setinggi langit, seperti yang terjadi di wilayah Adonara, Nusa Tenggara Timur.
Program Air untuk Kehidupan (AUK) berusaha berperan dalam permasalahan tersebut. Berusaha memfokuskan pada penyediaan air bersih, perbaikan sarana sanitasi, pemurnian air payau atau asin, dan pemurnian air limbah
Melihat kondisi masyarakat Adonara yang kesulitan air bersih, Dompet Dhuafa melalui Program Air untuk Kehidupan berusaha mengatasi masalah yang sedang dihadapi masyarakat Adonara. Program yang berjalan selama setahun sejak 1 Mei 2013 hingga 1 Mei 2014 ini, kini telah mendirikan beberapa fasilitas untuk warga seperti, pipanisasi sepanjang 4 Km, mendirikan satu unit fasilitas MCK, mendirikan satu unit Balai Pertemuan Masyarakat Peduli Air Bersih, dan membangun duainstalasi air dan pipanisasi hingga ke permukiman warga.
Program Air Untuk Kehidupan di Desa Adonara Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur ini merupakan titik program air ke 29 dari 32 titik di seluruh Indonesia.
Semoga, kehadiran program-program Semesta Hijau Dompet Dhuafa,dapat menjadi langkah baru bersama dalam mewujudkan ekosistem alam yang sehat, agar kesejahteraan seluruh masyarakat khususnya kaum dhuafa dapat tercapai, termasuk dalam hal perbaikan lingkungan alam. Mari, peduli lingkungan, selamatkan Bumi kita. (Uyang)