SMP Islam Tugasku Gelar One Day One Thousand Wujudkan Program Milenial Bangun Sekolah

JAKARTA — Pandemi Covid-19 kian hari menunjukkan penurunan yang signifikan terutama di Indonesia. Hal ini bisa kita lihat dengan kembali dibukanya berbagai kegiatan dengan skema tatap muka. Seperti halnya di dunia pendidikan, para siswa dari tingkatan Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi mulai melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara langsung yang sebelumnya menggunakan metode daring.

Seperti halnya yang terjadi di SMP Islam Tugasku, Pulo Gadung , Jakarta Timur, pada Selasa (26/4/2022). Kegiatan belajar mengajar yang sempat dilaksanakan secara dari kini kembali melakukan tatap muka sekaligus memeriahkan bulan suci Ramadan dengan kegiatan Pesantren Kilat selama 3 (hari). Hal positif semacam ini juga didukung oleh Dompet Dhuafa dengan menghadirkan para Dai Muda Cordofa Dompet Dhuafa.

Mengangkat tajuk Ramadanku Berkualitas, kegiatan pesantren kilat ini juga mengajak para siswa di SMP Islam Tugasku untuk mengisi bulan yang penuh berkah dengan #JadiManfaat. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan menyisihkan uang saku sehari-hari untuk didonasikan kepada masyarakat membutuhkan melalui Dompet Dhuafa.

Aksi berbagai kebaikan dengan menyisihkan uang saku sebesar 1.000 Rupiah ini mereka sebut One Day One Thousand. Walaupun terlihat sederhana, nantinya penghimpunan yang dilakukan akan disalurkan dalam program Millenial Bangun Sekolah besutan Dompet Dhuafa. Melihat besarnya manfaat yang bisa dilahirkan dari kegiatan ini, para siswa berencana untuk terus menggelar One Day One Thousand setiap harinya selepas Ramadan.

Imron selaku Kepala Sekolah SMP Islam Tugasku menyambut baik dengan terlaksananya kegiatan ini. Adanya kolaborAksi dengan Dompet Dhuafa juga semakin meningkatkan manfaat dari kegiatan pesantren di sekolahnya. Selain itu, Imron juga berharap aksi berbagi kebaikan ini akan membentuk karakter para siswa untuk diaplikasikan setiap hari di lingkungan masyarakat.

“Alhamdulillah kegiatan pesantren kilat selama 3 (tiga) hari di temani kakak-kakak mentor, asatidz dari Dai Muda Dompet Dhuafa dapat berjalan dengan lancar, semoga ilmu yang di berikan dan yang telah dipelajari dapat bermanfaat untuk siswa-siswi SMP Islam Tugasku dan dapat di terapkan di kehidupan sehari-hari. Kemudian Harapannya semoga silaturahmi antara sekolah dan Dompet Dhuafa ini dapat terjalin dengan baik, tidak hanya pada saat sekarang ini tapi dapat berlanjut di kegiatan lainnya. Semoga Ramadan tahun depan pun dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat kembali tentunya dengan Dompet Dhuafa,” ucapnya.

Yudha Ardila selaku Manajer Retail Fundraising Dompet Dhuafa juga memberikan tanggapannya dengan kolaborAksi ini, dirinya berharap kegiatan ini mampu menanamkan nilai-nilai spiritual bagi seluruh siswa. Terima kasih banyak karena untuk ke sekian kalinya mengajak Dompet Dhuafa dalam kegiatan Ramadan yang sangat bermanfaat. Dari kegiatan pesantren kilat ini harapannya siswa-siswi tidak hanya memiliki ilmu akademis saja tapi nilai-nilai spiritual yang menggerakkan teman-teman peduli dan membantu sesama. Semoga kolaborAksi Ramadan 1443 H ini menjadi amal Jariyah dan keberkahan untuk para guru, siswa, wali murid, dan para stakeholder yang ikut dalam kegiatan ini. Kami juga tentunya berharap silaturahmi kami dan sekolah SMP Islam Tugasku dapat tetap terjalin dengan baik,” ujarnya.

Tidak selesai sampai di sana, aksi kebaikan pada pesantren kilat tahun ini ditutup dengan melakukan santunan kepada anak-anak yatim. Dompet Dhuafa juga mengajak para mitranya untuk turut serta bersama para siswa SMP Islam Tugasku untuk turut melakukan aksi kebaikan bersama. (Dompet Dhuafa / Arlen)