Strategi untuk Kembangkan Potensi Siswa dan Alumni

BOGOR – Berbagai prestasi yang ditorehkan anak-anak SMART Ekselensia Indonesia dalam berbagai bidang, tentu tak lepas dari ragam pembinaan yang diterapkan. Beberapa strategi untuk menjaga tradisi dan terus menorehkan prestasi diramu dengan baik oleh manajeen SMART Ekselensia Indonesia.

Syafii pun menambahkan bahwa saat ini Sekolah SMART Ekselensia Indonesia tengah menyusun beberapa strategi. Yakni strategi untuk tetap mempertahankan prestasi dalam meluluskuan 100% siswanya ke perguruan tinggi negeri dan strategi dalam mengantarkan kesuksesan anak didiknya pasca kehidupan sekolah.

Dalam upaya mempertahankan prestasinya, yakni meloloskan siswa nya ke perguruan tinggi negeri, SMART Ekselensia Indonesia menjadwalkan tambahan bimbingan belajar mandiri. Kegiatan bimbel ini bertujuan untuk mempersiapkan para siswa dalam menghadapi SBMPTN. Selain bimbingan belajar, SMART Ekselensia Indonesia juga membekali dari segi aspek mental para siswa. Itu semua agar nantinya mereka siap ketika bertemu dengan lingkungan baru dan mampu beradaptasi.

“Jadi strategi ini meliputi bimbingan belajar tambahan yang dilakukan setiap jam 6 pagi bagi anak-anak kelas 12. Kegiatan ini bertujuan agar mereka nantinya siap untuk menghadapi tes SBMPTN yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Selain bimbingan dari akademik, kita juga memberikan bimbingan dari aspek mental yang sering disebut sebagai pendadaran. Pendadaran ini dilakukan agar nantinya mental mereka siap ketika menghadapi hal-hal baru seperti bertemu dengan orang yang memiliki budaya berbeda. Harapannya dengan pendadaran ini mereka mampu beradaptasi dan berkembang,” ujarnya.

Strategi kedua yang tengah disusun dan akan diimplementasikan dalam waktu dekat ini adalah membentuk ikatan alumni, mulai dari angkatan I hingga akatan VIII. Ikatan Alumni ini sengaja dibentuk dengan tujuan agar alumni SMART Ekselensia dapat terdata dan terhubung satu sama lain. Sehingga nantinya dapat bersama-sama bersinergi dalam melakukan hala-hal yang positif.

“Harapannya ikatan alumni nantinya dapat mengimplementasikan 3C, yakni connecting, collaboration, dan contribution. Dimana jika ada salah satu alumni yang sukses dalam berkarir, dapat mengajak adik-adik alumninya. Sehingga siswa-siswa yang baru lulus dapat terbimbing, terbina dan diarahkan untuk menjadi orang yang sukses, serta berguna bagi sesama,” ungkap Syafii.

Diakhir penjelasanya, Syafii menuturkan bahwa dirinya berharap para siswa SMART Ekselensia, nantinya mampu mrngimplementasikan ilmunya terutama dalam berbagi dan berdonasi dengan para kaum dhuafa. “Sekolah ini kan hadir untuk masyarakat dhuafa, makanya dari awal kita sudah menanamkan nilai atau value berbagi kepada anak-anak. Harapannya setelah lulus mereka mampu meneruskan sikap dalam menebarkan kebaikan bagi sesama seperti berdonasi misalnya untuk SMART Ekselensia. Donasi ini tentu saja bukan untuk kita, tetapi juga dapat digunakan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung secara finansial,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa/Ira)