HONG KONG—Salah satu cabang luar negeri Dompet Dhuafa, Dompet Dhuafa Hong Kong (DD Hong Kong), menghimpun dana Zakat, Infak, dan Shodakoh (ZIS) sebesar 2.590.851 dollar hong kong (HKD) pada 2013 lalu. Hal itu diungkapkan oleh General Manager DD Hong Kong Rovi Octaviano Vustany pada Kamis (5/6) lalu.
Rovi menjelaskan, penerima manfaat dari dana yang dihimpun Dompet Dhuafa itu adalah kalangan Buruh Migran Indonesia (BMI) dan juga keluarganya. Penerima manfaat dari dana DD Hong Kong khusus untuk buruh migran di Hong Kong kurang lebih 100 sampai 150 orang per bulannya.
“Mereka memang adalah orang-orang yang sangat membutuhkan, sehingga kalau boleh dibilang oleh BMI, dari BMI, untuk BMI itu sangat cocok untuk tema pemberdayaan ini,” jelas Rovi.
Lebih lanjut Rovi memaparkan, DD Hong Kong menggulirkan dana tersebut melalui berbagai program. Program tersebut mencakup pelatihan keterampilan, kewirausahaan, dakwah, kesehatan, dan advokasi.
Migran Institute merupakan salah satu program DD Hong Kong. Migran Institute bisa dikatakan training centre yang dimiliki Dompet Dhuafa. Di sana, para BMI diberdayakan melalui pelatihan keterampilan seperti tata rias, kursus menjahit, pelatihan komputer dan bahasa inggris.
“Jadi itu, kami bantu teman-teman untuk menguasai itu semua. Sehingga ketika pulang harapannya mereka tidak mandek karena perbedaan kultur budaya Hong Kong dengan Indonesia apalagi kampung-kampung di sana sangat berbeda,” terang Rovi.
DD Hong Kong telah mengawal dan memberikan bantuan berupa advokasi dan moral kepada para BMI sejak 2004 silam. Ke depan, Rovi mengatakan, DD Hong Kong akan terus menguatkan program advokasi dan pelatihan keterampilan bagi para BMI. (gie)