Tahun Ini, Dompet Dhuafa Kembali Salurkan Kurban ke Gaza

Masih terbayang jelas dalam ingatan umat muslim seluruh dunia ketika dentuman bom dan senjata api tentara Israel meluluhlantahkan wilayah Gaza, Palestina. Akibat tragedi kemanusiaan tersebut, tak sedikit korban jiwa berjatuhan, yang terdiri dari anak-anak, perempuan, lansia, baik  menderita luka-luka bahkan meninggal dunia.

Kondisi mengenaskan yang dirasakan masyarakat Gaza, Palestina mengundang keprihatinan masyarakat dunia. Rasa kemanusiaan masyarakat Indonesia pun terpanggil. Melalui lembaga kemanusiaan, salah satunya Dompet Dhuafa, mereka menyalurkan donasi kemanusiaan untuk membantu meringankan penderitaan warga Gaza, Palestina yang berjumlah sekitar 1,5 juta jiwa.

Pada pertengahan 2013 lalu, Dompet Dhuafa menggulirkan program kemandirian pangan bernama Gaza Food Bank dengan memberikan banyak manfaat kepada warga Gaza, Palestina. Program ini diinisiasi dalam rangka membantu persediaan suplai logistik pangan seperti beras, kelinci, minyak wijen, dan kebutuhan pangan lainnya.

Logistik pangan menjadi kebutuhan mendesak bagi warga Gaza, Palestina, akibat blokade jalur Gaza yang dilakukan tentara Israel. Atas kondisi tersebut, pada momen Idul Adha, tahun ini Dompet Dhuafa kembali berbagi kebahagiaan untuk masyarakat Gaza, Palestina melalui program Kurban for Gaza.

Dengan mengusung tema “Andai Ini Kurban Terakhirku”, pada gelaran kali ini, Dompet Dhuafa melalui Tebar Hewan Kurban (THK) menargetkan sebanyak 22.000 hewan kurban siap didistribusikan  ke wilayah yang menjadi sasaran program, salah satunya wilayah rawan konflik Gaza, Palestina.

“Kurban for Gaza tahun ini akan tetap berlangsung. Dompet Dhuafa akan menyalurkan hewan kurban jenis unta bagi wilayah rawan konflik ini,” ujar Endang Purwanti, Penanggung Jawab Program THK Dompet Dhuafa.

Pada gelaran kurban tahun ini, Dompet Dhuafa berharap daging kurban dapat terdistribusi setidaknya ke 17 provinsi di seluruh Indonesia, di 182 kabupaten, 469 kecamatan, dan 1.166 desa kepada masyarakat yang kurang beruntung. Daerah-daerah yang menerima penyaluran hewan kurban THK mayoritas diterima masyarakat yang tinggal di pelosok-pelosok Nusantara, rawan gizi, terbelakang, miskin, daerah yang terkena bencana dan kerusuhan, wilayah berbatasan dengan negara tetangga, kawasan dalam pegunungan, pesisir pantai, hingga pulau terluar dalam negeri ini.

Terhitung sejak tahun 1994 sampai 2014, jumlah kurban yang berhasil dihimpun dan disistribusikan melalui THK sebanyak 152.441 ekor kambing/domba, 5.167 ekor sapi, 188.615 pekurban (orang yang berkurban). Pada tahun lalu, daerah tebaran hewan kurban mencapai 4.155 desa, 375 kecamatan, 214 kabupaten, 33 propinsi, dan 3 negara. (DompetDhuafa/uyang)