Tak Jadi Jual Tanah untuk Haji, Akhirnya Diwakafkan

Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini (kanan) menerima secara langsung wakaf tanah dari pasangan suami istri Wahyu Suprapti dan Fahruddin di kantor Dompet Dhuafa, Ciputat, Tangerang, Kamis (9/7). (Foto: Dompet Dhuafa)

 

TANGERANG – Mendapat panggilan sebagai tamu Allah merupakan anugerah luar biasa. Karena tidak semua mendapat kesempatan tersebut. Tidak hanya kesempatan tetapi juga biaya. Terlebih ketika panggilan berhaji tersebut datang tak hanya sekali.

Bagi pasangan Wahyu Suprapti dan Fahruddin, mereka merencanakan berangkat ke Tanah Suci dengan biaya hasil penjualan tanah yang mereka punya. Namun Allah berkehendak lain, mereka tetap berangkat berhaji tanpa menjual tanah. Hal ini terjadi hingga dua kali, bagi Wahyu dan Fahruddin, hal ini adalah pertanda bahwa tanah yang rencanannya untuk ongkos naik haji harus diwakafkan.

“Menurut kami, itu punya Allah. Karena niat awalnya tanah seluas 220 Meter persegi tersebut akan digunakan untuk ongkos haji. Tetapi ada rizqi lain untuk menunaikannya dan tidak jadi menjual tanah tersebut, maka lebih baik kami wakafkan saja,” ujar Wahyu Suprapti, di sela penyerahan wakaf tanah di Kantor Dompet Dhuafa.

Oleh karena itu, pada Kamis (9/7), pasangan suami istri tersebut mengunjungi Kantor Dompet Dhuafa untuk melaksanakan niat baiknya tersebut. Alhamdulillah niat Wahyu Suprapti dan Fachrudin mewakafkan tanahnya tersebut diterima langsung oleh Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini.

Wahyu dan Fahruddin mempercayakan untuk mewakafkan tanahnya di Dompet Dhuafa karena mereka menilai lembaga kemanusiaan ini mampu mengemban amanah dengan profesional. Mereka berharap kerjasama ini akan terus berlanjut.

Bagi Wahyu dan Fahruddin bergelut di dunia sosial bukan yang pertama kali. Pasangan ini aktif menyantuni yatim dan dhuafa di lingkungan sekitar rumah mereka. Selain itu mereka juga rutin mengisi acara motivasi untuk anak yatim. Sebuah sinergi yang luar biasa untuk dapat bergerak dan tumbuh bersama untuk bangsa yang lebih berdaya. (Dompet Dhuafa/Erni)